Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,01% atau 71,61 poin ke 7.196,76 pada Rabu (3/7/2024), dengan dukungan dari saham-saham infrastruktur seperti WIKA, ADHI, PTPP setelah SMGR masuk dalam konsorsium BUMN Karya di Proyek IKN. Tim Analis Bareksa menilai bahwa pelaku pasar masih mencermati hasil pidato dari Gubernur The Fed Jerome Powell, yang memberikan nada positif terhadap peluang pemangkasan suku bunga.
Pasar saham juga masih menantikan laporan keuangan kuartal kedua yang akan dirilis pada bulan ini. Menurut Tim Analis Bareksa, investor bisa memilih saham-saham berkapitalisasi besar yang biasanya membagikan dividen interim. Saham-saham yang menjadi rekomendasi untuk trading hari ini (4/7/2024) adalah AKRA, INTP dan ITMG.
Stock Pick | AKRA | INTP | ITMG |
---|---|---|---|
Last price | 1.590 | 7.650 | 25.800 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Buy on Weakness |
Entry Range | 1.590 | 7.650 | 25.600 |
1.565 | 7.425 | 25.375 | |
Target Price (TP) 1 | 1.620 | 7.850 | 26.225 |
Target Price (TP) 2 | 1.645 | 8.000 | 26.425 |
Stop loss | 1.530 | 7.275 | 25.150 |
Last price per 3/7/2024. Sumber: Tim Analis Bareksa
Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) pada Rabu (3/7/2024) ditutup turun 5 poin atau 0,31% ke Rp1.590. Menurut Tim Analis Bareksa, indikator momentum AKRA masih mengarah ke bawah, namun level harga penutupan Rabu (3/7/2024) hampir menyentuh level support terdekat di Rp1.565. Jika AKRA dapat bertahan pada level tersebut, investor dapat melakukan trading buy.
Harga saham PT Indocement Tbk (INTP) pada Rabu (3/7/2024) ditutup naik 150 poin atau 2,00% ke Rp7.650. Menurut Tim Analis Bareksa, indikator Relative Strength Index (RSI) saham INTP mulai bergerak naik dari area jenuh jual (oversold) dan terlihat pergerakan harga saham INTP juga menembus MA60. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham INTP dengan kisaran masuk di Rp25.375 dan Rp25.600.
Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada Rabu (3/7/2024) ditutup naik 800 poin atau 3,20% ke Rp25.800. Menurut Tim Analis Bareksa, indikator Moving Average Convergence/ Divergence (MACD) dan RSI saham ITMG terlihat menunjukkan masih adanya potensi penguatan. Tim Analis Bareksa merekomendasikan investor untuk dapat melakukan buy on weakness saham ITMG.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.