Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atau Pefindo menetapkan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Melansir laman resminya tertanggal 1 Juli 2024, Pefindo menyampaikan bahwa juga menetapkan peringkat idAAA untuk rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2024 BTPN senilai maksimum Rp3 triliun.
Sumber: Pefindo
Menurut Pefindo peringkat tersebut terutama dipengaruhi oleh tingkat kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari Induk, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Profil kredit berdiri sendiri BTPN mencerminkan indikator permodalan dan posisi pasar yang sangat kuat, tetapi dibatasi oleh tingkat persaingan yang ketat di industri.
Lebih lanjut Pefindo menyampaikan bahwa peringkat dapat diturunkan jika kami melihat adanya pelemahan tingkat dukungan dan kepemilikan SMBC terhadap BTPN. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika profil bisnis atau kinerja keuangan BTPN memburuk secara signifikan, tanpa adanya indikasi dukungan dari SMBC.
Adapun BTPN seperti dilansir laman Pefindo, adalah bank umum yang fokus pada segmen korporasi, pensiunan, UMKM, dan konsumer. Per 31 Desember 2023, pemegang sahamnya terdiri dari SMBC (89,98%),
PT Bank Central Asia Tbk (1,02%), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (0,15%), saham tresuri (1,13%), dan publik (7,72%).
Sumber: Pefindo
Sementara itu saham BTPN pada perdagangan hari ini, Selasa (2/7/2024) per pukul 12.57 WIB tercatat turun 10 poin atau -0,45% menjadi berada pada posisi Rp2.230.
Beli Saham, Klik di Sini
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.