Transaksi Rp6 Triliun Saham GOTO di Harga Premium Lewat Pasar Negosiasi, Siapa Pelakunya?

Hanum Kusuma Dewi • 01 Jul 2024

an image
Ilustrasi pengguna sedang membuka aplikasi di smartphone yang menampilkan pergerakan harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (Poetra.RH / Shutterstock.com)

Terdapat transaksi saham GOTO di pasar nego dengan harga Rp430 pada 27 Juni 2024

Bareksa.com - Selalu ada hal yang bisa diperbincangkan terkait saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Pekan lalu, terdapat transaksi jumbo di pasar negosiasi dengan harga Rp430, jauh di atas harganya di pasar reguler yang saat ini mentok di Rp50.

Transaksi senilai Rp6 triliun tersebut terjadi pada 27 Juni 2024, melalui broker Indo Premier Sekuritas (kode broker PD). Menurut data perdagangan, telah terjadi perpindahan sebanyak 140 juta lot dari investor asing ke investor domestik.

Siapakah pembeli saham GOTO yang membayar harga premium tersebut? Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyampaikan pertanyaan tersebut kepada perusahaan.
Merespon pertanyaan Bursa, Sekretaris Perusahaan GOTO, R.A. Koesoemohadiani memberikan penjelasan mengenai transaksi setara dengan 1,17% dari saham tercatat (listed share) pada 27 Juni 2024 tersebut

"Transaksi Saham GOTO dilakukan oleh satu pemegang saham Perseroan yang bukan merupakan pemegang saham yang memiliki saham Perseroan paling sedikit sebanyak 5% dari modal disetor dan ditempatkan di dalam Perseroan," tulisnya dalam keterbukaan informasi tertanggal 28 Juni 2024.

Oleh karena itu, dia menambahkan, tidak ada kewajiban untuk melakukan laporan atas perubahan kepemilikannya. Namun, menurut pengetahuan Perusahaan, transaksi tersebut dilakukan oleh pemegang saham terkait berdasarkan suatu perjanjian historis untuk mengalihkan saham GOTO yang dimilikinya ke pihak lain dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.

Sebagai informasi, saat ini tidak ada pihak pengendali yang memiliki lebih dari 50% saham GOTO. Menurut laporan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pemegang saham GOTO di atas 5% adalah TAOBAO CHINA HOLDING LIMITED dengan kepemilikan 7,37% dan SVF GT SUBCO (SINGAPORE) PTE. LTD. dengan kepemilikan 7,58%.

Menurut laporan keuangan, perusahaan yang terkenal dengan aplikasi ride-hailing Gojek dan e-commerce Tokopedia ini berhasil menurunkan rugi bersih di kuartal I 2024 menjadi Rp862 miliar, atau menyusut 78% dari rugi Rp3,86 triliun di kuartal I 2023. Emiten teknologi ini membukukan nilai transaksi bruto alias gross transaction value (GTV) Rp134,79 triliun per Maret 2024, atau terkontraksi 9% dari Rp148,62 triliun periode yang sama tahun lalu.

Investasi Saham di Sini

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.