Stock Pick : IHSG Tertekan, Berikut Rekomendasi Trading Saham Hari Ini AKRA, MEDC, dan TPIA

Martina Priyanti • 26 Jun 2024

an image
Ilustrasi logo Chandra Asri Pacific Tbk atau TPIA. (Shutterstock)

IHSG ditutup melemah 6,46 poin atau -0,094% menjadi berada pada posisi Rp6.882,70 pada perdagangan kemarin

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 6,46 poin atau -0,094% menjadi berada pada posisi Rp6.882,70 pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (25/6/2024). Tercatat 308 saham terkoreksi pada perdagangan kemarin dan di sisi lain 234 saham stagnan serta 241 saham lainnya menguat. Menurut Tim Analis Bareksa, dari dalam negeri belum ada sentimen positif sehingga mayoritas pelaku pasar masih cenderung memilih buy on weakness.

Perdagangan cenderung sepi kemarin diakibatkan efek pelemahan indeks saham di Amerika karena pelaku pasar menantikan laporan inflasi Amerika hari Jumat (28/6/2024). Selain itu, investor global juga menantikan pemilu Perancis pada akhir bulan di mana partai sayap kanan yang anti zona euro unggul menurut hasil poling. Di sisi lain saat bersamaan, bagi industri perbankan ada kabar gembira yakni wacana pemerintah memperpanjang periode restukturisasi Covid-19 sampai 2025. Masa restrukturisasi sudah berakhir per Maret 2024. dan karenanya jika program ini diperpanjang maka beban pencadangan kerugian akibat kredit bermasalah bisa berkurang sehingga laba perbankan bisa terdongkrak. Lalu bagaimana baiknya perdagangan hari ini? Tim Analis Bareksa merekomendasikan AKRA, MEDC, dan TPIA untuk stock pick hari ini, Rabu (26/6).

Stock Pick

AKRA

MEDC

TPIA

Last price

1,635

1,330

8,925

Recommendation

Trading Buy

Trading Buy

Trading Buy

Entry Range

1,635

1,330

8,925

1,600

1,275

8,700

Target Price (TP) 1

1,670

1,370

9,075

Target Price (TP) 2

1,685

1,400

9,200

Stop loss

1,560

1,240

8,500

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 25/6/2024

Beli Saham di Sini

AKRA : last price Rp1.635

Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 0,31% atau bertambah 5 poin menjadi Rp1.635 pada Selasa (25/6). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham AKRA di rentang harga Rp1.600 hingga Rp1.635, dengan target harga ambil untung di Rp1.670 dan Rp1.685, serta stop rugi di Rp1.560.

Indikator momentum AKRA, yakni RSI masih menunjukkan potensi penguatan jangka pendek. Sehingga, AKRA masih dapat dicermati untuk lakukan trading buy.

MEDC : last price Rp1.330
Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,31% atau bertambah 30 poin menjadi Rp1.330 pada Selasa (25/6). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MEDC di rentang harga Rp1.275 hingga Rp1.330, dengan target harga ambil untung di Rp1.370 dan Rp1.400, serta stop rugi di Rp1.240.

MEDC mulai menembus level MA15 didukung oleh indikator RSI yang menunjukkan penguatan. Namun perlu diperhatikan jika volume sepekan terakhir belum terlalu besar, sehingga lebih cocok untuk dijadikan pilihan trading buy.

TPIA : last price Rp8.925
Harga saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA ) naik 1,13% atau bertambah 100 poin menjadi Rp8.925 pada Selasa (25/6). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham TPIA di rentang harga Rp8.700 hingga Rp8.925, dengan target harga ambil untung di Rp9.075 dan Rp9.200, serta stop rugi di Rp8.500.

​Pergerakan TPIA dalam beberapa pekan terakhir cenderung sideways namun pada perdagangan kemarin (25/06) mulai kembali bergerak di atas MA15. Jika melihat level tertinggi sebelumnya, masih ada potential upside sekitar 7,8%.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/MP)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.