Naik Signifikan, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham DSSA, NASI dan NETV

Abdul Malik • 20 Jun 2024

an image
Ilustrasi suspensi perdagangan saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). (Shutterstock)

Sepekan terakhir saham DSSA melesat 18,23%, NASI meroket 25,61% dan NETV melambung 26,25%

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (Bursa) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), serta saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) mulai sesi I perdagangan 20 Juni 2024. Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya (19/6) menyampaikan penghentian sementara perdagangan ketiga saham tersebut sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham DSSA, NASI dan NETV, serta dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor.

Penghentian sementara dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di ketiga saham tersebut. Yulianto menambahkan Bursa juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Sepekan terakhir saham DSSA melesat 18,23% menjadi Rp240 pada Rabu (19/6), saham NASI meroket 25,61% menjadi Rp206, serta saham NETV melambung 26,25% menjadi Rp101.

Beli Saham di Sini

(IQPlus/17130370/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.