Naik Tak Wajar, BEI Cermati Pola Transaksi Saham Asia Sejahtera Mina (AGAR)

Abdul Malik • 05 Jun 2024

an image
Ilustrasi trading saham dengan grafik harga saham di layar komputer. (shutterstock)

Sepekan terakhir, saham AGAR melonjak 206,1%

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan informasi Selasa (4/6) menuturkan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai mengenai perusahaan tercatat pada 22 Mei 2024 pada saham AGAR tentang pemberitahuan rencana rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa. Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham AGAR, maka Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Yulianto menambahkan investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham AGAR. Sepekan terakhir, saham AGAR melonjak 206,1% di level Rp300 pada Rabu (5/6) pukul 09.36 WIB.

Investasi Saham di Sini

(IQPlus/15630272/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.