Bareksa.com - Unit usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) yang bergerak di bidang pengolahan nikel yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencatat pendapatan usaha US$444,22 juta atau setara Rp7,12 triliun hingga periode 31 Maret 2024, meroket 190% dibandingkan US$142,73 juta di periode yang sama tahun lalu. Laporan keuangan perseroan Selasa (3/6) menyebutkan, beban pokok pendapatan MBMA naik menjadi US$426,35 juta, dari sebelumnya US$130,89 juta dan laba kotor naik menjadi US$17,86 juta dari sebelumnya US$11,83 juta.
Laba usaha MBMA di kuartal I 2024 meningkat menjadi US$10,48 juta di kuartal I 2024, dari sebelumnya US$5,89 juta di kuartal I 2023. Sedangkan laba sebelum pajak US$12,87 juta di kuartal I 2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu rugi sebelum pajak US$5,10 juta. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih MBMA di kuartal I 2024 senilai US$3,66 juta setara Rp59,26 miliar, usai mencatat rugi bersih US$7 juta di kuartal I 2023.
Jumlah liabilitas perseroan tercatat US$960,15 juta hingga periode 31 Maret 2024, naik dari sebelumnya US$953,58 juta hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset MBMA mencapai US$3,3 miliar hingga periode 31 Maret 2024, naik dari US$3,26 miliar hingga periode 31 Desember 2023.
(IQPlus/15526101/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.