Bareksa.com - PT Harum Energy Tbk (HRUM) meraih pendapatan US$265,97 juta atau setara Rp4,3 triliun hingga periode 31 Maret 2024, turun 9,7% dari pendapatan USD294,50 juta di perioe sama tahun lalu. Laporan keuangan perseroa Senin (3/6) menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi US$195,89 juta di kuartal I 2024, dari sebelumnya US$131,71 juta dan laba bruto turun menjadi US$70,08 juta, dari sebelumnya US$162,79 juta.
Laba sebelum pajak penghasilan HRUM di kuartal I 2024 turun menjadi US$28,53 juta, dari sebelumnya US$159,73 juta. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih HRUM turun menjadi US$987.310 atau sekitar Rp15,98 miliar, melorot 99% dari periode sama di 2022 senilai US$103,02 juta.
Total liabilitas HRUM mencapai US$1,14 miliar hingga periode 31 Maret 2024, naik dari US$458,38 juta per 31 Desember 2023. Total aset mencapai US$2,47 miliar hingga periode 31 Maret 2024, naik dari US$1,63 miliar hingga periode 31 Desember 2023.
(IQPlus/15430129/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.