Semen Baturaja (SMBR) Tambah Kegiatan Usaha

Abdul Malik • 22 May 2024

an image
Lokasi pabrik PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) di Sumatera Selatan. (Shutterstock)

Perseroan berencana menambah bidang usaha sewa guna usaha tanpa intelektual properti

Bareksa.com - PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) berencana menambah kegiatan usaha. setelah mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Manajemen SMBR dalam keterangan tertulisnya (21/5) menuturkan kegiatan usaha perseroan berdasarkan Anggaran Dasar dan/atau KBLI adalah dalam bidang persemenan dengan memproduksi semen Portland dan produk turunannya berupa mortar dan white clay, serta industri kimia dasar lainnya serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan.

Kegiatan usaha tersebut memiliki tujuan dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapat/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan prinsip-prinsip perseroan terbatas. Perseroan berencana menambah bidang usaha sewa guna usaha tanpa intelektual properti, bukan karya cipta (KBLI 77400).

Manajemen SMBR menjelaskan penambahan kegiatan usaha ini dilakukan dengan pertimbangan merupakan penyederhanaan dari skema transaksi Inter Company Sales (ICS) yang memiliki kompleksitas tinggi di antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak perusahaannya. "SMBR memandang rencana penambahan bidang usaha dibandingkan dengan transaksi saat ini akan memberikan manfaat bagi perseroan, khususnya meningkatkan kinerja dan profitabilitas jangka panjang bagi SMBR dan pemegang saham," terangnya.

Beli Saham di Sini

Rencana penambahan bidang usaha ini berpotensi menghasilkan net present value (NPV) Rp15,5 miliar, modified internal rate of return (MIRR) 11,79% dan profitability index (PI) 1,01x dan overall return on investment 15,83%, di mana seluruh parameter kelayakan finansial tersebut mengindikasikan kelayakan terhadap rencana penambahan bidang usaha.

Dari sisi kondisi keuangan, penambahan bidang usaha ini hanya berpengaruh pada proyeksi pendapatan dan biaya stream 2 dan 3 (perseroan memiliki empat stream pendapatan). Stream 2 dan 3 telah dijalankan perseroan, dimana dengan dilakukannya rencana proyek terdapat perubahan dalam skema penjualan stream 2 dan 3. Karena itu, asumsi proyeksi keuangan pada dasarnya sama antara tanpa rencana proyek dan dengan rencana proyek, kecuali pada stream 2 dan 3.

Saat ini Stream 2 telah dijalankan melalui pola maklon (manufacturing on contract) dengan pihak terafiliasi. Sementara dengan rencana proyek maka pendapatan stream 2 berasal dari royalti penjualan yang dilakukan pihak terafiliasi. Tidak ada perubahan proyeksi volume penjualan stream 2 antara tanpa rencana proyek dan dengan rencana proyek. Proyeksi volume penjualan didasarkan pada volume penjualan aktual 2023 dengan tingkat pertumbuhan yang mencerminkan potensi pasar dan sasaran yang ingin dicapai perseroan. Manajemen SMBR menambahkan perseroan akan meminta persetujuan penambahan kegiatan usaha ini dalam Rapat Umum pemegang saham (RUPS) yang akan digelar pada 29 Mei 2024.

Beli Saham di Sini

(IQPlus/14235115/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.