Terus Melorot, BEI Suspensi Saham Indo Boga Sukses (IBOS)

Abdul Malik • 15 May 2024

an image
Ilustrasi suspensi perdagangan saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). (Shutterstock)

Pada penutupan perdagangan Selasa (14/5), saham IBOS merosot 9,88% atau berkurang 16 poin menjadi Rp146 dana sepekan terakhir melorot 33,64%

Bareksa.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) akibat penurunan harga kumulatif yang signifikan. Dalam pengumuman Peng-SPT-00047/BEI.WAS/05-2024, Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI mengatakan suspensi itu dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagiInvestor. 

“BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham IBOS pada perdagangan tanggal 15 Mei 2024 di pasar reguler dan pasar tunai,” ujarnya dalam pengumuman (15/5). Pada penutupan perdagangan Selasa (14/5), saham IBOS merosot 9,88% atau berkurang 16 poin menjadi Rp146, sepekan terakhir melorot 33,64% dan sebulan terakhir ambrol 79,14%. 

Yulianto menyatakan suspensi bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS). “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” ungkapnya. 

Investasi Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.