Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup rebound menguat 0,15% atau bertambah 10,47 poin menjadi 7.099,26 pada Senin (13/5), setelah sepanjang perdagangan bergerak volatil. Penguatan IHSG didorong sentimen rilis Bank Indonesia soal indeks keyakinan konsumen (IKK) pada April 2024 yang melampaui ekspektasi dan jelang rilis inflasi Amerika Serikat (AS) pada Rabu mendatang.
Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham BBCA, MAPI dan PGEO untuk ide trading hari ini, Selasa (14/5).
Stock Pick | BBCA | MAPI | PGEO |
Last Price | Rp9.525 | Rp1.525 | Rp1.260 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | Rp9.525 | Rp1.525 | Rp1.265 |
Rp9.350 | Rp1.450 | Rp1.230 | |
Target Price (TP) 1 | Rp9.650 | Rp1.580 | Rp1.300 |
Target Price (TP) 2 | Rp9.750 | Rp1.600 | Rp1.330 |
Stop Loss | Rp9.250 | Rp1.400 | Rp1.200 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 13/5/2024
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,6% atau bertambah 150 poin menjadi Rp9.525 pada Senin (13/5). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BBCA di rentang harga Rp9.350 hingga Rp9.525, dengan target harga ambil untung di Rp9.650 dan Rp9.750, serta stop rugi di Rp9.250.
Menurut Tim Analis Bareksa, saham BBCA sejak awal Mei sudah turun hampir 3% dan secara teknikal berpotensi rebound jangka pendek. Akibat penurunan itu, saham bank milik Grup Djarum yang sebelumnya punya kapitalisasi terbesar di Tanah Air kini posisinya digeser oleh saham BREN. Padahal sejatinya bank swasta terbesar Tanah Air itu berhasil mencatatkan kinerja positif di kuartal I 2024 dengan laba bersih melesat 11,7% menjadi Rp12,9 triliun.
Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,01% atau bertambah 30 poin menjadi Rp1.525 pada Senin (13/5). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MAPI di kisaran Rp1.450 hingga Rp1.525, dengan target harga ambil untung di Rp1.580 dan Rp1.600, serta stop rugi di Rp1.400.
Tim Analis Bareksa menilai MAPI sepekan terakhir masih bergerak mendatar (sideways), setelah turun cukup dalam sejak awal April, sehingga disarankan tactical trading. Emiten peritel ini mencatat pendapatan bersih melesat 17,8% menjadi Rp8,8 triliun di kuartal I 2024, namun margin laba kotor (GPM) turun menjadi 42,6% dari 44,3%. MAPI membukukan EBITDA tumbuh 14,2% menjadi Rp1,5 triliun dan laba bersih naik 5% menjadi Rp501 miliar. Meski begitu, MAPI masih terpengaruh aksi boikot terhadap beberapa brand F&B akibat ketegangan geopolitik.
Harga saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk melemah 4,18% atau berkurang 55 poin menjadi Rp1.260 pada Senin (13/5). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham PGEO di rentang harga Rp1.230 dan Rp1.265, dengan target harga ambil untung di Rp1.300 dan Rp1.330, serta stop rugi di Rp1.200.
Tim Analis Bareksa menilai PGEO mengindikasikan rasio jumlah pembagian dividen atau dividend payout ratio meningkat seiring kenaikan laba tahun buku 2023. Emiten energi terbarukan anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut mencatat laba bersih US$163,59 juta (sekitar Rp2,52 triliun) di 2023, melesat 28,5% dari US$127,34 juta di 2022. Rencana pembagian dividen itu akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 28 Mei mendatang.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.