Merosot Tak Wajar, BEI Awasi Transaksi Saham Maja Agung Latexindo (SURI)
Abdul Malik • 13 May 2024
Ilustrasi saham yang bergerak tidak wajar dan masuk kategori Unusual Market Activity (UMA) di bursa. (Shutterstock)
Pada perdagangan Rabu (8/5), saham SURI merosot 14,29% menjadi Rp240 dan sepekan terakhir melorot 39,7%
Bareksa.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sedang mengawasi pergerakan saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) akibat terjadi penurunan di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Pada perdagangan Rabu (8/5), saham SURI merosot 14,29% menjadi Rp240 dan sepekan terakhir melorot 39,7%.
Yulianto Aji Sadono Mulyana, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI menyatakan meskipun masuk radar UMA, namun tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. “Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi pada 7 Mei 2024 yang dipublikasikan melalui website Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek,” ujar Yulianto dalam keterangannya dikutip Senin (13/5).
Sebagai informasi, sebelumnya BEI sebelumnya juga telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan terhadap saham SURI di pasar reguler dan tunai pada periode 6 Februari 2024 dalam rangka cooling down. unusual market activity (UMA) pada 25 Januari 2024 atas perdagangan saham SURI. “Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SURI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” Yuliano menjelaskan.
Karena itu para investor diharapkan untuk:
a. Memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa
b. Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya
c. Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS)
d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
“Seluruh keterbukaan informasi terkait emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id),” kata Yulianto.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.