Bareksa.com - PT MD Pictures Tbk (FILM) berhasil mencatatkan laba bersih MD Pictures meningkat sebesar 59% pada kuartal pertama 2024 dibandingkan perioda sama tahun lalu/YoY. Manajemen FILM menyampaikan bahwa perolehan kinerja didorong oleh peningkatan pangsa pasar perusahaan dalam film bioskop dan likuiditas yang memadai, yang memungkinkan peningkatan pengelolaan kas dan peningkatan profitabilitas.
Perusahaan menjaga neraca yang kuat dan likuiditas yang memadai dengan posisi kas bersih sebesar Rp527 miliar dan rasio likuiditas melebihi 6 kali. Sementara arus kas positif, menunjukkan posisi likuiditas yang solid untuk memastikan produksi dan ekspansi film yang berkelanjutan guna memperkuat pangsa pasar.
FILM menyampaikan mendapatkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 94% di 1Q24 dari pendapatan bioskop menjadi Rp36 miliar dari sebelumnya Rp18 miliar pada periode sama tahun lalu, yang didorong oleh kesuksesan perilisan Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995, dengan 1,3 juta penonton dan menjadikannya 10 film yang paling banyak ditonton pada tahun 2024. Pencapaian ini memperoleh pangsa pasar yang besar sebesar 19% pada kuartal pertama.
Sementara itu pada bulan April 2024, MD Pictures mencapai tonggak penting dengan merilis prekuel film lokal terlaris KKN: Di Desa Penari yang sangat dinantikan. Berjudul Badarawuhi: Di Desa Penari, film ini telah menarik lebih dari 3,5 juta penonton domestik dalam waktu kurang dari tiga minggu dan masih terus bertambah, menjadikannya film ketiga yang paling banyak ditonton tahun ini. Dengan adanya kemitraan strategis dengan Lionsgate, MD Pictures memperkirakan jumlah penonton ini akan terus meningkat, sehingga semakin meningkatkan eksposur globalnya dan berkontribusi terhadap total penayangan film tersebut.
Untuk menandai dimulainya kemitraan ini, MD Pictures dengan Lionsgate merilis versi internasional Badarawuhi: Di Desa Penari berjudul, Dancing Village: The Curse Begins, yang tayang perdana di USA pada tanggal 26 April 2024 dan ditayangkan secara nasional di 28 negara bagian berbeda dan di enam merek bioskop besar, antara lain termasuk AMC, Cinemark, dan Regal. Dengan banyaknya ulasan positif yang masuk, Dancing Village: The Curse Begins, diperkirakan akan meningkatkan penayangan global MD Pictures secara signifikan, menunjukkan kehebatan perusahaan yang mampu menembus pasar internasional.
"Kolaborasi ini merupakan sebuah lompatan besar bagi industri film Indonesia di kancah global. Kami percaya bahwa film dapat mengatasi hambatan bahasa dan budaya, dan kami yakin melalui kolaborasi ini, kami dapat menampilkan kekayaan budaya Indonesia kepada penonton di Amerika dan seluruh dunia," kata Manoj Punjabi, CEO dan Pendiri MD Pictures.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa keberhasilan Badarawuhi in Dancing Village, menarik jutaan penonton di Indonesia dan kini masih tayang di Amerika Serikat tentunya akan mendorong kinerja keuangan pada kuartal II tahun 2024. "Kami berkomitmen menyediakan konten berkualitas untuk masyarakat luas dan memberikan nilai bagi pemegang saham," kata Manoj Punjabi.
Adapun daftar Film Mendatang MD Pictures: Pendekatan Strategis untuk Keterlibatan Penonton Ke depan, MD Pictures memiliki sederet film menarik yang dijadwalkan untuk dirilis. Salah satu film yang sangat dinantikan adalah DO YOU SEE WHAT I SEE, yang didasarkan pada podcast populer yang telah menarik banyak penonton. Pemilihan mengadaptasi podcast bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas film horor, dengan menyatakan bahwa narasi horor podcast menawarkan pengalaman yang unik dan tidak dapat diprediksi. Pendekatan kreatif ini selaras dengan preferensi pasar dan memastikan pembuatan konten berkualitas, yang mengarah pada kolaborasi dengan tim podcast DO YOU SEE WHAT I SEE.
Selain itu, MD Pictures juga memiliki beberapa film menarik lainnya yang sedang direncanakan, termasuk drama yang ditunggu-tunggu Ipar Adalah Maut, serta Jurnal Risa, Perewangan, dan banyak lagi. Film-film ini tidak hanya memenuhi preferensi pasar tetapi juga menampilkan pendekatan inovatif MD Pictures dalam pembuatan film. Kemitraan strategis dengan Lionsgate semakin memperkuat posisi MD Pictures di industri ini, memberikan akses kepada khalayak yang lebih luas dan memperkuat jangkauan pasarnya.
Adapun saham FILM pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2024) per pukul 15.28 WIB tercatat minus 190% atau turun 4,08% menjadi di level Rp4.470.
Beli Saham, Klik di Sini
(IQPlus/12350978/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.