Bareksa.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatat pendapatan US$949,33 juta atau sekitar Rp15,38 triliun (kurs Rp16.202 per dolar AS), hingga periode 31 Maret 2024 atau kuartal I 2024, naik tipis 1,6% dari US$933,74 juta di periode sama tahun lalu. Meskipun pendapatan naik tipis, namun PGAS berhasil menekan biaya beban pokok pendapatan menjadi US$737,55 juta, turun 2,5% dari sebelumnya US$756,90 juta di periode yang saham tahun lalu.
Penurunan beban pokok pendapatan PGAS di kuartal I 2024, utamanya disokong pembelian gas bumi ke pihak ketiga yang merosot 34,7% jadi US$233,9 juta. Beban penyusutan, depresiasi dan amortisasi juga berhasil ditekan turun 8%, serta beban produksi dan lifting anjlok 18%. Hal ini membuat laba kotor PGAS melesat 19,8% menjadi US$211,77 juta di kuartal I 2024, dari sebelumnya US$176,84 juta. Laba operasi PGASdi kuartal I 2024 juga melonjak 20% menjadi US$168,97 juta pada triwulan I 2024, dari sebelumnya US$139,26 juta. Laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi US$184,98 juta, melesat 24% dari sebelumnya US$148,31 juta.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih PGAS di kuartal I 2024 meroket 40% menjadi US$121,13 juta atau sekitar Rp1,96 triliun, dari US$86,03 juta di periode yang sama 2023. Total liabilitas PGAS pada triwulan I 2023 mencapai US$3,05 miliar, relatif sama dengan total liabilitas US$3,05 miliar hingga periode 31 Desember 2023.Sedangkan total aset mencapai US$6,72 miliar hingga periode 31 Maret 2024, naik dari US$6,59 miliar hingga periode 31 Desember 2023.
(IQPlus/12026586/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.