Bareksa.com - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mencatatkan kinerja keuangan positif di kuartal I 2024. Perseroan (25/4) mengumumkan berhasil mencatatkan laba kotor melesat 31,9% ditopang oleh potongan harga dan margin obat-obatan. Laba bersih dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) MIKA meroket masing-masing 24,9% dan 28,7%, seiring meningkatnya margin laba kotor dan efisiensi biaya operasional.
MIKA berhasil mencatatkan pendapatan Rp1,24 triliun di kuartal I 2024, atau melesat 21% dari kuartal I 2023 yang senilai Rp1,02 triliun. Laba kotor perseroan juga melonjak 31,9% dari sebelumnya Rp505 miliar di kuartal I 2023 menjadi Rp666 miliar di triwulan I 2024.
Margin laba kotor perseroan juga meningkat dari 49,1% jadi 53,6%. MIKA membukukan laba bersih Rp312 miliar di kuartal I 2024, dengan EBITDA Rp464 miliar. Margin laba bersih MIKA naik 24,3% menjadi 25,1%, serta margin EBITDA naik dari 35,1% menjadi 37,4%.
Menurut Tim Analis Bareksa, kinerja MIKA berhasil melampaui ekspektasi. Sebab meskipun pendapatan dan laba bersih diperkirakan bisa tumbuh dua digit, namun prediksinya hanya akan tumbuh 10-15%. Kinerja margin EBITDA juga mengesankan karena sebelumnya hanya diperkirakan 35-36%, namun realisasinya menembus 37%.
Saham MIKA direkomendasi hold dengan target harga ambil untung di Rp3.100. Pada penutupan sesi I perdagangan Kamis (25/4), saham MIKA melesat 7,66% atau bertambah 210 poin menjadi Rp2.950 per saham. Dengan begitu, saham MIKA masih memiliki potensi kenaikan 5,08%.
Sumber : MIKA
(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.