Bareksa.com - PT Multitrend Indo Tbk (BABY) berencana melakukan pengalihan saham hasil pembelian kembali saham atau treasury stock. Nauli Masitha Dewi, Sekretaris Perusahaan BABY menyebutkan bahwa jumlah saham treasury yang akan dialihkan atau dijual adalah sebanyak 300 ribu lembar saham dari keseluruhan saham treasury milik perseroan.
Pelaksanaan pengalihan atau penjualan Saham Treasury Perseroan akan dilaksanakan pada Kamis pekan depan, 25 April 2024 kepada publik. "Harga saham treasury yang akan dialihkan atau dijual tidak lebih rendah dari hargapenutupan perdagangan harian Bursa Efek 1 hari sebelum tanggal penjualan saham," katanya.
BABY menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas untuk melakukan pengalihan atau penjualan saham treasury milik perseroan. Seluruh mekanisme pengalihan atau penjualan saham akan dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 tahun 2023.
Melansir laman IDN Financials, PT Multitrend Indo Tbk (BABY) didirikan pada 2005. Perusahaan ini bergerak di bidang retail fashion khususnya untuk bayi dan remaja. Perusahaan ini kini telah memiliki 128 toko di seluruh Indonesia yang menjual berbagai merek fashion, seperti Mothercare, ELC, Gingersnaps, Justice, dan Wilio. Perusahaan ini juga mendistribusikan berbagai merek utamanya sendiri, seperti Banz, HEAD, J&J, MICRO, NUBY, Playgro, dll., melalui anak perusahaannya yang bernama PT Kanmo Multi Gemilang.
Sementara itu saham BABY pada perdagangan hari ini, Kamis (18/4/2024) per pukul 11.35 WIB tercatat minus 1 poin atau terkoreksi 0,76% menjadi Rp131.
Beli Saham, Klik di Sini
(IQPlus/10832824/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.