Israel - Iran Memanas, Saham Sektor Energi Langsung Terbang

Bareksa.com - Saham-saham sektor energi langsung terbang pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (16/4/2024). Saham sektor energi menjadi salah satu dari 2 sektor saham yang menghijau saat pembukaan pasar, sementara 9 dari total 11 sektor saham di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah. Lonjakan saham energi ditopang sentimen memanasnya ketegangan akibat konflik Israel - Iran. 

Menurut Tim Analis Bareksa, saham energi dan barang baku menghijau dengan kenaikan masing-masing 0,35% dan 0,1% pada pukul 09.12 WIB. Bahkan saham sektor energi sempat naik 0,54% pagi ini. Pada pukul 9.42 WIB, sektor saham energi dan barang baku masing-masing naik 1,09% dan 0,42%. 

Kontributor utama lonjakan saham sektor energi di antaranya ITMG, MBAP, BYAN, ADRO, ABMM, PTBA dan GEMS. Kenaikan tertinggi dicatatkan saham ADRO yang sempat menguat 3,33% dan MBAP yang naik 3,65%. 

Adapun saham ADRO naik 3,33% menjadi Rp2.790 pada pukul 9.43 WIB dan saham MBAP melesat 3,93% menjadi Rp3.700 di waktu yang sama. 

Untuk diketahui, Iran melakukan serangan udara besar-besaran Iran terhadap Israel pada Sabtu, 13 April lalu. Serangan Iran melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal terhadap sasaran militer di Israel yang meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik Timur Tengah. Iran mengklaim serangan itu sebagai balasan atas kiriman rudal Israel ke konsulat Iran di Damaskus Suriah, yang menewaskan tujuh orang, termasuk tiga jenderal pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) pada 1 April lalu.

Beli Saham, Klik di Sini

(Sigma Kinasih/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.