Bareksa.com - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) IV atau rights issue senilai Rp3,2 triliun
Manajemen SDRA dalam keterangan tertulisnya prospektus ringkasnya (16/4) menuturkan bahwa SDRA akan menggelar rights issue sebanyak 6.400.000.000 lembar saham atau sebesar 42,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham dan telah disetujui dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar pada tanggal 25 Januari 2024.
Setiap pemegang 2.142.058.591 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 25 April 2024 yang namanya tercatat dalam DaftarPemegang Saham (DPS) berhak memperoleh 1.600.000.000 HMETD dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 sehingga jumlah dana yang akan diterima SDRA sebesar Rp3,2 triliun.
Saham baru yang akan diterbitkan sebagai hasil pelaksanaan rights issue ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari Portepel Perseroan yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, dan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Lebih lanjut Manajemen SDRA memaparkan Saham yang akan diterbitkan dalam rangka rights issue ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dan SDRA hanya akan mencatatkan sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.
Woori Bank Korea selaku Pemegang Saham Utama Perseroan yang memiliki 7.214.804.851 saham dan memiliki hak untuk memperoleh 5.389.062.563 Saham Baru. Berdasarkan Surat Pernyataan dari Woori Bank Korea tertanggal 7 Maret 2024, Woori Bank Korea menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya, seluruhnya berjumlah Rp2,69 triliun.
Woori Bank Korea memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan seluruh HMETD miliknya, sebagaimana dibuktikan dengan Account Analysis Statement Woori Bank Korea per Desember 2023, dimana Woori Bank Korea memiliki dana sekitar US$1,36 miliar atau setara dengan Rp21,08 triliun dengan asumsi nilai tukar Rupiah sebesar Rp15.500 per dolar AS.
"Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil rights issue ini setelah dikurangi dengan biaya Penawaran Umum, akan digunakan sekitar 90,39% sebagai modal kerja untuk mendukung ekspansi kredit Perseroan dan sekitar 9,61% untuk pengembangan IT Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian software & hardware dari pihak ketiga yang tidak terafiliasi, pengembangan infrastruktur baik Kredit, Pendanaan, Digital Banking serta produk perbankan lainnya, dan rekrutmen & pengembangan sumber daya manusia,"tuturnya.
Manajemen SDRA menambahkan tanggal terakhir untuk memperoleh HMETD di BEI pada tamggal 25 April 2024 dan Periode Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD jatuh pada tanggal 29 April - 6 Mei 2024.
(IQPlus/10639939/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.