Pefindo Tegaskan Peringkat idAA- untuk Medco Energi Internasional (MEDC)

Martina Priyanti • 05 Apr 2024

an image
Ilustrasi eksplorasi minyak bumi dan gas alam. (Shutterstock)

Saham MEDC pada hari ini, Jumat(5/4/2024) per pukul 9.29 WIB tercatat Rp1.580 per lembar, naik 1,28%

Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA- untuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan surat utang yang diterbitkan. Pefindo menyebutkan prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil.

Dalam laman resminya tertanggal 4 April 2024, Pefindo menyebutkan bahwa peringkat mencerminkan aset MEDC yang terdiversifikasi, proporsi pendapatan yang tinggi dari gas dengan harga tetap yang berkontribusi pada visibilitas arus kas, dan manajemen operasi yang baik. "Peringkat dibatasi oleh profil keuangan yang moderat dan risiko-risiko terkait sektor komoditas dan paparan terhadap risiko transisi energi," sebut Pefindo.

Lebih lanjut Pefindo menyampaikan bahwa peringkat dapat dinaikkan jika perusahaan secara berkelanjutan melakukan upaya pengurangan utang (deleveraging) yang akan menghasilkan profil keuangan yang konservatif. Hal ini perlu didukung oleh upaya untuk meningkatkan umur cadangan dengan mempertahankan leverage keuangan (di luar segmen pembangkit listrik) di bawah dua kali.

"Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan berutang lebih tinggi dibandingkan yang diproyeksikan tanpa diimbangi penguatan profil bisnis, yang akan melemahkan profil keuangan secara berkelanjutan. Peringkat juga dapat tertekan jika
harga komoditas secara signifikan berada di bawah nilai yang telah kami antisipasi yang dapat berdampak negatif terhadap pendapatan dan profitabilitas," sebut Pefindo.

Adapun MEDC seperti dilansir dalam laman Pefindo, adalah perusahaan terbuka yang bergerak di sektor energi dan sumber daya alam yang terintegrasi, dengan tiga bisnis utama yakni kegiatan eksplorasi dan produksi (E&P) di Indonesia, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara; pembangkit listrik; dan pertambangan. Pada tahun 2023, 72,4% dari pendapatan MEDC dihasilkan dari bisnis minyak dan gas, diikuti oleh pendapatan dari sektor perdagangan sebesar 14,8%, pembangkit listrik sebesar 12,5%, dan lainnya 0,3%. Pada akhir tahun 2023, pemegang saham terdiri dari PT Medco Daya Abadi Lestari (51,72%), Diamond Bridge Pte Ltd (21,56%), PT Kalibiru Lestari Bersama (2,64%), PT Medco Duta (0,12%), manajemen (1,32%), dan publik (22,64%).

Sementara itu saham MEDC pada hari ini, Jumat(5/4/2024) per pukul 9.29 WIB tercatat Rp1.580 per lembar, naik 1,28%.

Beli Saham, Klik di Sini
(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.