Bareksa.com - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), perusahaan distributor dan retail handset, mengumumkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode yang berakhir tahun 2023, dengan capaian pendapatan yang positif berupa pertumbuhan sebesar 21,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatatkan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp826,1 miliar, di tengah strategi ekspansi jaringan ritel melalui pembukaan 629 gerai baru sepanjang 2023.
Dalam keterangan tertulisnya kepada media, ERAA menyampaikan beberapa ringkasan kinerja keuangan dapat dilihat sebagai berikut:
• Penjualan bersih sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar Rp60,1 triliun atau meningkat 21,6% dari Rp49,5 triliun pada tahun 2022.
• Sejalan dengan peningkatan penjualan, laba kotor tercatat tumbuh 20,3% menjadi Rp6,45 triliun, dengan marjin laba kotor sebesar 10,7%.
• Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp826,1 miliar sepanjang tahun 2023.
Hasan Aula, Wakil Direktur Utama ERAA mengatakan tahun 2023 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika, seiring dengan peluang sekaligus tantangan dari kondisi perekonomian nasional serta global yang membawa dampak pada pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat. Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Erajaya melihat dinamika ini sebagai salah satu kesempatan untuk mengembangkan vertikal bisnis dan jaringan ritelnya.
"Beberapa strategi inisiatif yang kami lakukan seperti memperkenalkan brand baru seperti 6IXTY8IGHT dan MST Golf di bawah naungan Erajaya Active Lifestyle. Kami juga menambah kehadiran ritel fisik melalui pembukaan 629 gerai baru di sepanjang tahun 2023,” kata Hasan Aula.
Hingga akhir Desember 2023, Erajaya Group telah memiliki 2.049 gerai ritel yang beroperasi di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Perseroan juga memiliki 97 pusat distribusi untuk mendukung operasional bisnis, serta bekerja sama dengan lebih dari 70.000 toko ritel pihak ketiga. Ekspansi jaringan ritel untuk menjangkau kota-kota di Indonesia bertujuan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat yang ingin mendapatkan produk yang melengkapi gaya hidupnya dari gerai yang dioperasikan oleh Erajaya Group.
Paralel dengan pengembangan gerai fisik, Erajaya Group terus mengembangkan channel online untuk menjawab permintaan dari pelanggan melalui layanan e-commerce eraspace, serta hadir di sejumlah platform e-commerce ternama di Indonesia. Program CRM yang dikembangkan oleh Perseroan yakni MyEraspace pada tahun 2023 memiliki hampir 10 juta anggota, atau meningkat 50% dibandingkan dengan jumlah keanggotaan pada tahun 2022.
Erajaya Group membangun strategi omnichannel yang menggabungkan pengalaman berbelanja offline dan online secara seamless. Beberapa layanan omnichannel yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan setia seperti Click N’ Pickup yakni pelanggan yang merampungkan transaksi secara online dengan pengambilan barang di toko fisik, “Mobile Selling” untuk transaksi melalui layanan WhatsApp dan “EraXpress” yang melayani pengiriman hingga purnajual langsung ke rumah konsumen.
Erajaya Group saat ini tengah mengembangkan 4 vertikal bisnis dengan konsentrasi bisnis yang spesifik, meliputi:
1. Erajaya Digital Vertikal bisnis yang bergerak pada ritel dan distribusi produk-produk handset dan consumer electronic yang menaungi merek ritel Erablue, Erafone, iBox, Samsung Store by NASA, Xiaomi Store dan masih banyak lagi untuk pasar di Indonesia. Hingga akhir Desember 2023, Erajaya Digital sudah mengoperasikan 1.836 gerai di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
2. Erajaya Active Lifestyle Vertikal bisnis yang bergerak pada ritel dan distribusi produk penunjang active lifestyle, seperti IoT, aksesoris dan fashion and sports apparel. Beberapa merek ritel yang berada di bawah naungan vertikal ini seperti 6IXTY8IGHT, ASICS, DJI Experience Store, GARMIN Brand Store, IT (Immersive Tech) Store, JD Sports, MST Golf, Urban Adventure dan Urban Republic. Hingga akhir Desember 2023, Erajaya Active Lifestyle sudah mengoperasikan sebanyak 116 gerai.
3. Erajaya Food & Nourishment Vertikal bisnis yang bergerak pada sektor food & beverages dan grocery dengan merek ritel seperti Paris Baguette, GrandLucky Superstore, dan investasi di Sushi Tei. Hingga akhir Desember 2023, Erajaya Food & Nourishment mengoperasikan 76 gerai.
4. Erajaya Beauty & Wellness Vertikal bisnis yang bergerak pada sektor health, wellness dan beauty dengan merek ritel seperti Apotek Wellings dan The Face Shop. Hingga akhir Desember 2023, Erajaya Beauty & Wellness sudah mengoperasikan 21 gerai.
Menutup keterangan resminya, Hasan menyampaikan dengan ekspansi yang telah dilakukan sepanjang tahun 2023, fokus kami selanjutnya adalah meningkatkan produktivitas dan profitabilitas gerai–gerai yang baru dibuka selama 2 tahun terakhir. Fokus yang sama juga akan diberikan untuk vertikal bisnis yang baru dikembangkan melalui pertimbangan yang cermat. "Kami optimistis bahwa hal ini dapat melanjutkan momentum pertumbuhan bisnis ke depannya," ujarnya.
Adapun harga saham ERAA pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (2/4/2024), berada pada posisi Rp440 per saham, minus 0,45%.
Beli Saham di Sini
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.