Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (22/03/2024) dibuka melemah seiring dengan saham bank yang turun karena pelaku pasar mengambil untung setelah harganya naik tinggi kemarin. Namun, saham PT Bank Raya Indonesia (AGRO) melesat 9,9% pada perdagangan pagi ini.
Per pukul 9.15 WIB hari ini, IHSG turun 0,09% ke 7.331,96. Sementara itu, saham AGRO justru melesat 9,9% ke Rp312, setelah sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp314. Menurut data order book, antrean jual saham AGRO lebih banyak daripada antrean belinya.
Baca juga Pengertian Transaksi Bid dan Offer Saham, hingga Strategi Hajar Kanan (Haka) dan Hajar Kiri (Haki)
Jumlah bid saham AGRO per pukul 9:20 WIB hari ini mencapai 249.749 lot, sementara antrean offer mencapai 311.057 lot. Jumlah offer terbanyak berada di harga Rp320 dengan antrean sebanyak 46.669 lot. Di samping itu, jumlah bid tertinggi ada di harga Rp300 dengan jumlah 23.303 lot.
Jumlah offer yang melampaui jumlah bid menunjukkan banyak trader/pelaku pasar yang membuat order jual terhadap saham ini. Hal ini bisa menjadi indikasi banyak yang menjual ketika harga saham sedang naik.
Selain itu, saham AGRO pada pagi ini sudah mencatat transaksi sebesar Rp23,2 miliar per pukul 9:20 WIB.
Sebagai informasi, PT Bank Raya Indonesia Tbk adalah anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang bergerak di bidang perbankan digital.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.