Bareksa.com - Untuk ketiga kalinya pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada Kamis (14/3/2024). Mayoritas sektor saham di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan, tetapi ada sejumlah saham yang masih naik, salah satunya TINS.
Namun, menurut pantauan Bareksa, hari ini (15/3/2024) per pukul 9.15 WIB, IHSG terkoreksi 0,71% ke 7.380,8. Sementara itu, saham produsen timah PT Timah (Persero) Tbk (TINS) pada pagi ini justru naik hingga 11,18% ke Rp895.
Berdasarkan data order book, per pukul 9:20 WIB terlihat jumlah antrean jual (offer) saham TINS lebih banyak daripada antrean beli. Jumlah offer TINS mencapai 187.690 lot sementara jumlah bid di 164.909 lot. Jumlah offer tertinggi di Rp900 sebanyak 34.597 lot.
Baca juga Pengertian Transaksi Bid dan Offer Saham, hingga Strategi Hajar Kanan (Haka) dan Hajar Kiri (Haki)
Jumlah offer yang lebih besar daripada bid menunjukkan banyak trader yang melakukan order jual saham ini.
Sebagai informasi, TINS adalah produsen dan eksportir logam timah terbesar di Indonesia milik negara. Sementara itu, harga timah berjangka di London naik 1,98% ke US$28.065 per ton pada penutupan 13 Maret 2024, menurut data Investing.com.
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.