Bareksa.com - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini melemah 0,15% dan ditutup di 7.283,82 (26/2/2024). Pada hari ini (27/2/2024), Tim Analis Bareksa merekomendasikan sejumlah saham untuk trading, yaitu CPIN, HEAL dan INTP.
Stock Pick | CPIN | HEAL | INTP |
---|---|---|---|
Last price | 4,910 | 1,265 | 9,125 |
Recommendation | Buy | Speculative buy | Buy on Weakness |
Entry | 4,910 | 1,275 | 9,125 |
4,850 | 1,240 | 8,950 | |
Target price (TP) 1 | 5,025 | 1,300 | 9,225 |
Target price (TP) 2 | 5,125 | 1,320 | 9,300 |
Stop loss | 4,700 | 1,200 | 8,825 |
Harga per 26/2/2024, Sumber: Tim Analis Bareksa
CPIN
Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) pada Senin (26/2/2024) mengalami penguatan signifikan dengan volume cukup besar mencapai Rp66 miliar. Lalu, CPIN juga menembus MA60 di level harga Rp4850, sehingga level ini dapat dijadikan area support baru. Tim Analis Bareksa memberikan rekomendasi Beli dengan rentang harga entry di Rp4850-4910, kemudian target profit di Rp5025 dan Rp5125. Sementara stop rugi (cut loss) di Rp4700.
HEAL
Harga saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) kemarin (26/2/2024) ditutup di Rp1.265. Tim Analis Bareksa hari ini merekomendasikan Beli Spekulatif untuk saham HEAL dengan harga di kisaran Rp1.240 dan Rp1.275. Sementara itu, target profit di Rp1.300 dan Rp1.320, sedangkan stop rugi di Rp1.200.
INTP
Harga saham PT Indomobil Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kemarin (26/2/2024) ditutup di Rp9.125. Tim Analis Bareksa hari ini merekomendasikan Beli saat Melemah untuk saham INTP dengan harga di kisaran Rp8.950 dan Rp9.125. Sementara itu, target profit di Rp9.225 dan Rp9.300, sedangkan stop rugi di Rp8.825.
INCO
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berfokus untuk melanjutkan tiga proyek dengan total mencapai US$9 miliar bersama mitra setelah melakukan divestasi 14% sahamnya kepada MIND ID. Perusahaan sendiri tengah menantikan perpanjangan IUPK sebagai salah satu syarat divestasi ini. Setelah divestasi ini MIND ID akan memiliki saham sebesar 34%, VCL 33,8%, SMM 11,48% dan publik sebesar 20,63%.
LPPF
PT Matahari Putra Prima Tbk (LPPF) mencatatkan laba bersih turun sebesar 51,17% menjadi Rp 675,36 miliar. Disisi lain, pendapatan perusahaan meningkat sebesar 1,30% menjadi Rp 6,53 triliun. Selain itu perusahaan juga akan mengajukan pembagian dividen sebesar Rp 200/lembar pada RUPST mendatang.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.