Bareksa.com - Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat pendapatan bersih sebesar US$2,37 miliar sepanjang tahun hingga periode 31 Desember 2023 turun 34,7% dibanding pendapatan bersih US$3,63 miliar di tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Rabu sore menyebutkan, beban pokok pendapatan tercatat US$1,63 miliar turun dari US$1,74 miliar dan laba kotor turun menjadi US$742,54 juta dari laba kotor US$1,89 miliar tahun sebelumnya.
Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Banpu asal Thailand itu mengalami penurunan laba sebelum pajak menjadi US$644,11 juta dari laba sebelum pajak US$1,54 miliar. Sedangkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk anjlok 58,3% menjadi US$500,33 juta dari laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk US$1,20 miliar tahun sebelumnya.
Jumlah liabilitas tercatat sebesar US$399,30 juta hingga periode 31 Desember 2023 turun dari jumlah liabilitas US$699,89 juta hingga 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai US$2,18 miliar hingga periode 31 Desember 2023 turun dari jumlah aset US$2,64 miliar hingga periode 31 Desember 2022.
(IQPlus/05228383/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.