Satu Visi Putra (VISI) Tetapkan Harga IPO Rp120 Per Lembar
Martina Priyanti • 21 Feb 2024
Ilustrasi Initial Public Offering/IPO atau masa penawaran umum. (Shutterstock)
Perseroan mengadakan Program ESA dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 1% saham dari Saham Yang Ditawarkan
Bareksa.com - PT Satu Visi Putra (VISI), perusahaan yang bergerak di bidang advertising dan printing yang berkedudukan di Surabaya, menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), pada harga Rp120 per lembar, dari harga kisaran sebelumnya Rp110-120 per lembar dengan harga nominal Rp25. IPO VISI berlangsung mulai hari ini, Rabu (21/2/2024) hingga
Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 615 juta lembar saham dan ditargetkan dana yang bisa diraih mencapai Rp73,8 miliar. Perseroan mengadakan Program ESA, dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 1% saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini atau sebanyak-banyaknya 6.150.000 saham.
Surya Faja Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Masa penawaran awal dilakukan 29 Januari-5 Februari 2024 dan perkiraan masa penawaran umum 21-27 Febuari 2024. Kemudian, perkiraan pencatatan di BEI pada 29 Febuari 2024.
Seluruh dana hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi yakni sebesar 3,49 % untuk pembelian armada angkutan satu unit mobil Hino ranger dan sisanya untuk modal kerja. Menurut keterangan KSEI Rabu disebutkan, masa penawaran umum dilakukan pada 21-23 Februari 2024 dan pencatata di BEI pada 27 Februari 2024 dengan kode perdagangan VISI.
Investasi Saham di Sini(IQPlus/05132864/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.