Bareksa.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan minat lelang Surat Utang Negara (SUN), khususnya pada lelang kemarin, Selasa (16/1/2024), tinggi seiring dengan positifnya perekonomian domestik. Tingginya minat investor terhadap lelang SUN, tercermin pada naiknya incoming bids menjadi Rp67,56 triliun, dari lelang sebelumnya Rp39,8 triliun.
"Peningkatan tersebut seiring dengan positifnya data ekonomi domestik, seperti data neraca perdagangan bulan Desember yang mencatatkan surplus sebesar US$3,3 miliar," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan, Selasa (16/1/2024).
Selain itu, lanjut Deni, tingginya minat terhadap lelang SUN juga dipengaruhi oleh optimisme investor bahwa the Fed atau bank sentral Amerika, akan memangkas tingkat suku bunganya mulai Maret 2024 nanti seiring dengan dirlisnya data core inflation AS yang melemah. Incoming bids investor asing pada lelang SUN kemarin juga meningkat signifikan menjadi Rp12,35 triliun, dari Rp7,37 triliun pada lelang sebelumnya.
Mayoritas incoming bids investor asing tersebut pada seri SUN tenor menengah panjang (5 dan 10 tahun) sebesar Rp9,83 triliun atau 79,63%, dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp4,06 triliun atau 16,92% dari total awarded bids.
Permintaan investor secara keseluruhan masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 59,65%, dari total incoming bids dan 57,92% dari total awarded bids. Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp23,59 triliun (34,92% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp8,85 triliun (36,88% dari total awarded bids).
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
Rincian Lelang SUN Kemarin
Adapun SUN yang dilelang Kementerian Keuangan pada kemarin, adalah seri SPN03240417 (new issuance), SPN12250116 (new issuance), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Dengan rincian, untuk seri SPN03240417 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp3,25 triliun dan SPN12250116 sebesar Rp10,4 triliun , FR0101 sebesar Rp23,5 triliun, FR0100 sebesar Rp16,7 triliun, seri FR0098 sebesar Rp2,82 triliun, seri FR0097 sebesar Rp4,34 triliun dan FR0102 sebesar Rp6,35 triliun.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk seri SPN03240417 jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp1,000 triliun dan SPN12250116 sebesar Rp0,2 triliun, FR0100 sebesar Rp8,85 triliun.
Selanjutnya seri FR0100 sebesar Rp5,05 triliun, seri FR0098 sebesar Rp0,85 triliun, seri FR0097 sebesar Rp2,9 triliun dan FR0102 sebesar Rp5,15 triliun. Dengan demikian total nominal yang dimenangkan pada lelang tujuh seri SUN yang ditawarkan sebesar Rp24 triliun.
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
FR Adalah
Sementara itu melansir laman Sikapi Uangmu OJK, yang dimaksud dengan obligasi Negara Indonesia seri FR (Fixed Rate) atau Obligasi FR, adalah Surat Utang yang diterbitkan oleh Pemerintah dalam jangka waktu tertentu dengan kupon tetap. Sama seperti ORI, SBR, dan Sukuk, FR merupakan jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan memberikan manfaat berupa penerimaan kupon yang dibayarkan secara reguler sampai waktu jatuh tempo.
Bedanya pada ORI, SBR, dan Sukuk di mana kupon dibayarkan setiap 1 bulan sekali, sedangkan pada Obligasi FR kupon dibayarkan setiap 6 bulan sekali dengan nilai yang sama. Nilai kupon dimaksud tidak akan berubah dan yield (rata-rata imbal hasil per tahun) obligasi juga relatif lebih tinggi dibanding deposito, jadi cocok untuk dijadikan sumber pendapatan pasif.
Perbedaan selanjutnya adalah jangka waktu, umumnya ORI, SBR, dan Sukuk, di mana memiliki waktu jatuh tempo 1-6 tahun sehingga cocok untuk investasi jangka pendek dan menengah, sedangkan Obligasi FR adalah instrumen investasi jangka menengah dan panjang dengan waktu jatuh tempo berkisar antara 5-30 tahun.
FR disebut-sebut bisa dimanfaatkan untuk menyimpan dana kebutuhan masa depan seperti dana pendidikan, dana pensiun, dll. Meskipun waktu jatuh tempo Obligasi FR sangat panjang, Sobat tetap bisa menjual produk ini sebelum waktu jatuh tempo. Prinsipnya sama dengan jual beli saham, Sobat akan mendapatkan hasil penjualan sesuai dengan nilai obligasi pada saat dijual.
Nah, jika menjual obligasi dengan harga jual diatas harga beli, sebagai investor Sobat akan mendapatkan potensi capital gain. Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah daripada harga beli maka terdapat risiko capital loss.
Selain FR, Surat Utang yang diterbitkan Negara yang khususnya bisa dibeli oleh investor ritel dan hanya memerlukan modal minimal Rp1 juta, adalah Obligasi Negara Ritel/ORI yang seri terbarunya yakni ORI025, rencananya akan diterbitkan pada 29 Januari 2025.
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
Sembari menunggu penawaran baru SBN Ritel 2024, kamu bisa melakukan pendaftaran akun SBN Ritel di Bareksa terlebih dahulu. Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi ORI025? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran ORI025 dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
(IQPlus/01628318/01626775/martina)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.