Bareksa.com - PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Produsen kabel yang biasa disebut Sucaco ini memecah nilai saham untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar, dan mendorong likuiditas saham SCCO di pasar.
Manajemen SCCO dalam keterangan tertulisnya Jumat (12/1/2024) menuturkan bahwa pemecahan nilai nominal saham akan dilaksanakan dengan rasio 1:4 sehingga jumlah saham Perseroan akan meningkat jadi 822,33 juta lembar saham dari sebelumnya 205,58 juta lembar saham.
Sementara itu nominal saham SCCO per lembar akan berubah menjadi Rp250 dari sebelumnya Rp1.000 per lembar dan sebelumnya pada 22 Desember 2023, Perseroan telah memperoleh persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Dengan perkiraan harga per 11 Januari 2024 di level Rp8.275, maka setelah stock split saham SCCO menjadi Rp2.069 per saham," papar manajemen SCCO dalam pengumuman tertulis, Jumat (12/1/2024).
Manajemen SCCO memaparkan tujuan pelaksanaan stock split ini adalah untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar dan menurunkan harga per lembar saham agar menjadi lebih terjangkau bagi investor sehingga dapat mendorong likuiditas serta memenuhi ketentuan Peraturan Bursa No. I-A Tahun 2021 tanggal 21 Desember 2021 mengenai pemenuhan saham Free Float dan SCCO tidak menerbitkan efek bersifat ekuitas selain saham.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka SCCO akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 20 Februari 2024.
(IQPlus/01427405/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.