Listing Perdana, Saham Adhi Kartiko (NICE) Melesat 24%

Hanum Kusuma Dewi • 09 Jan 2024

an image
Ilustrasi seorang investor memantau pergerakan harga saham dan IHSG di layar perdagangan Bursa Efek Indonesia. (Shutterstock)

Saat penawaran perdana IPO saham NICE oversubcribed 15,72 kali

Bareksa.com - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (IDX: NICE), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel di Kabupaten Konawe Utara, telah resmi tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada hari ini 9 Januari 2024, melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Harga saham NICE sempat naik 24,4% ke Rp545 pada pukul 10.30 WIB. 

Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 1.216.404.000 saham yang merepresentasikan 20% kepemilikan NICE dengan harga penawaran Rp. 438 per lembar saham sehingga nilai IPO NICE adalah Rp. 532,78 miliar, dengan kapitalisasi pasar saham NICE mencapai Rp 2,66 triliun.

Selama proses penawaran umum, minat investor di porsi penjatahan terpusat cukup tinggi hingga terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 15,72 kali. Besarnya minat terhadap saham NICE mengindikasikan bahwa investor publik merespon positif potensi kinerja perusahaan ke depannya.

"Kami bersyukur IPO NICE dapat berjalan dengan lancar dan sukses berkat dukungan dari manajemen, karyawan, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, investor pasar modal, serta arahan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Aksi korporasi ini sangat penting untuk mewujudkan visi NICE sebagai pemain unggul dalam pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia dengan mengedepankan world-class mining standards," kata Presiden Direktur NICE, Stevano Rizki Adranacus kepada wartawan setelah seremoni pencatatan saham NICE di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/1/2023).

Saham NICE juga telah mendapatkan penetapan sebagai Efek Syariah. Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-89/PM.02/2023 tentang Penetapan Saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. sebagai Efek Syariah.

Dalam proses IPO NICE tersebut, penjamin pelaksana efek dilakukan oleh PT KB Valbury Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia, NICE juga akan memulai fase baru dengan masuknya LX International Corp sebagai pemegang saham pengendali NICE yang baru (melalui PT Energy Battery Indonesia). LX International Corp akan memiliki 60%saham NICE dengan harga perolehan sama dengan harga IPO.

Hadirnya PT LX International Corp merupakan strategi untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui pengelolaan sumber daya perusahaan dalam ekosistem dan rantai pasok industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik. IPO NICE dan dukungan dari LX International Corp sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung rencana jangka panjang Indonesia terkait hilirisasi industri nikel, dan berpartisipasi dalam inisiatif global ESG.

Perusahaan berharap NICE sebagai perusahaan publik akan berperan dan berpartisipasi aktif dalam pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia. 

Beli Saham, Klik di Sini

(IQPlus/00833182/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.