Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Jumat (29/12/2023) :
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street mayoritas naik pada Kamis (28/12). Bahkan, S&P 500 mendekati level tertinggi baru sepanjang masa. S&P 500 naik tipis 0,04% menjadi 4,783.35, mendekati dari level penutupan tertinggi di 4,796.56 yang terjadi pada Januari 2022. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 53,58 poin (0,14%) ke posisi 37.710,1 atau mencatat rekor penutupan tertinggi baru. Sementara itu, Nasdaq Composite turun tipis 0,03% menjadi 15.095,14.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,8% atau bertambah 57 poin ke posisi 7.303. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level 7.262 hingga 7.308. IHSG sempat menyentuh titik tertinggi year to date. Adapun sebanyak 16,90 miliar saham beredar dengan nilai transaksi harian tercatat Rp8,85 triliun. Transaksi terjadi 878.311 kali. Pergerakan IHSG ditopang oleh 307 saham naik, 210 saham turun dan 248 saham stagnan. Sementara kapitalisasi pasar tercatat Rp11.796,46 triliun.
Saham KAYU jadi yang terbanyak diperdagangkan namun menjadi saham yang paling banyak turun yaitu 25% ke posisi Rp186 per saham. Disusul saham emiten Grup Tanoko yaitu PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dengan kenaikan 9% ke posisi Rp545 per saham. Di sisi lain, saham top gainers yaitu PT Jaya Agra Wattie Tbk. (JAWA) dengan kenaikan 34,62% ke posisi Rp175 per saham, kemudian saham AISA.
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.418 per dolar AS pada Kamis (28/12). Mata uang Garuda menguat 12 poin atau naik 0,08% dari hari sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.416 per dolar AS.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Desember 2023 menyentuh 51,32 atau melambat 1,11 poin dari November 2023 di 52,43.
Harga minyak turun 3% pada Kamis karena lebih banyak perusahaan pelayaran mengatakan bahwa mereka siap untuk transit di rute Laut Merah, meredakan kekhawatiran mengenai gangguan suplai karena ketegangan di Timur Tengah masih tinggi. Minyak Brent Maret turun US$2,39 ke US$77,15 per barael. Minyak WTI AS turun 3,2% ke US$71,77 per barel karena ketegangan di Laut Merah mereda.
Harga batu bara jatuh dipicu sentimen dari India. India mengimpor 15,16 juta metrik ton (MT) batu bara termal April-November, turun 44,3% dari tahun lalu. Namun, pembangkit listrik batu bara meningkat 11,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 jatuh US$0,55 menjadi US$145,45 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 turun US$1,9 menjadi US$138,1 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Februari 2024 stagnan di US$136 per ton.
Harga emas melemah setelah sebelumnya mencapai level tertinggi lebih dari tiga minggu. Pelemahan tersebut terjadi karena menguatnya dolar dan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). Emas spot turun 0,4% menjadi US$2.069,79 per ons, setelah sebelumnya sempat naik ke level tertinggi US$2.088,29, tertinggi sejak 4 Desember, ketika emas batangan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Sedangkan emas berjangka AS ditutup terpangkas 0,5% pada US$2.083,5.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat mengelola total volume kredit sindikasi mencapai Rp67 triliun dengan 38 transaksi.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) menandatangani addendum pertama perjanjian pembelian saham baru bersyarat dengan PT Sumber Mineral Abadi (SMA) pada 27 Desember 2023. Perjanjian itu sehubungan dengan rencana PAM Mineral membeli 50% saham SMA, perusahaan nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mendirikan anak usaha, PT Armada Maritim Persada (AMP), untuk integrasi logistik pengangkutan batu bara. AMP sudah mendapatkan pengesahan hukum pada 22 Desember 2023.
PT Triputra Agro Persada Tbk.(TAPG), emiten yang bergerak dibidang usaha perkebunan kelapa sawit melakukan peningkatan modal di salah satu anak usahanya yaitu PT Persada Agro Nusantara (PAN). Peningkatan modal di PT Persada Agro Nusantara (PAN) dilakukan melalui PT Agro Multi Persada (AMP) sebesar Rp1 miliar.
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) resmi melakukan pelunasan pokok obligasi berkelanjutan III tahap III tahun 2022 seri A yakni Rp398,81 miliar. Sekretaris Perusahaan INKP Heri Santoso mengatakan pelunasan pokok termasuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp and Paper tahap III tahun 2022 seri A senilai Rp186,15 miliar.
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menandatangani perjanjian penjualan dan pembelian saham bersyarat pada 28 Desember 2023 sehubungan dengan rencana perseroan mengambil alih seluruh saham milik Greatwall Capital Pte Ltd (GCL) pada PT Suntory Garuda Beverage, produsen minuman Okky Jelly Drink dan Mountea.
PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) mendongkrak modal anak usaha Rp71,41 miliar. Suntikan modal itu, menyasar MST Golf Indonesia (MGI) Rp57,77 miliar, Era Gaya Indonesia (EGI) Rp11,64 miliar, dan Era Gaya Distribusi (EGD) Rp2 miliar.
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) memproyeksikan angka pendapatan akan mencapai Rp140 miliar hingga akhir tahun 2023. Angka itu naik 10% secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya. Proyeksi ini disokong oleh pendapatan dari sektor pengadaan tender mencapai Rp46,6 miliar, atau naik 100% dibanding tahun 2022 sebesar Rp21,8 Milliar.
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) via anak usahanya, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum), mendapatkan kredit Rp 230 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk bisnis air bersih. Dana ini untuk pengembangan Potum, PT SCTK di Serang Banten, dan PT DCC di Medan.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.