BI: Cadangan Devisa November 2023 Naik Jadi US$138,1 Miliar

Hanum Kusuma Dewi • 07 Dec 2023

an image
Ilustrasi cadangan devisa Indonesia yang digambarkan dengan lembaran dan koin mata uang asing. (Shutterstock)

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor

Bareksa.com - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2023 tercatat sebesar US$138,1 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2023 sebesar US$133,1 miliar.

Dalam siaran pers BI (7/12/2023), disebutkan kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Investasi Saham, Klik di Sini

(IQPlus/34038229/hm) 

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.