Bareksa.com - Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) meraih penjualan bersih Rp22,89 triliun hingga periode 30 September 2023, naik 3% dari penjualan bersih Rp22,22 triliun di periode sama tahun lalu. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok penjualan turun menjadi Rp16,78 triliun dari Rp17,48 triliun dan laba kotor naik menjadi Rp6,11 triliun dari laba kotor Rp4,74 triliun tahun sebelumnya.
Beban usaha naik menjadi Rp3,31 triliun dari Rp3,28 triliun dan laba usaha menjadi Rp2,79 triliun meningkat dari laba usaha Rp1,46 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp2,57 triliun dari laba sebelum pajak Rp1,4 triliun tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp2,02 triliun hingga kuartal III 2023, meroket 87% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun lalu Rp1,08 triliun.
Jumlah liabilitas mencapai Rp9,32 triliun hingga periode 30 September 2023, turun dari jumlah liabilitas Rp9,44 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai Rp23,4 triliun hingga periode 30 September 2023, naik dari jumlah aset Rp22,27 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
(IQPlus/29936431/AM)
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.