Dinilai Naik Tak Wajar, Perdagangan Saham DOOH Diawasi BEI

Abdul Malik • 02 Oct 2023

an image
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sambil memegang handphone, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc)

BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi saham salah satu emiten yaitu PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH). Saham DOOH dipantau lantaran adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Patut dicermati pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai perusahaan Tercatat adalah informasi pada 14 September 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. "Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham DOOH, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, dikutip, Senin (2/10/2023).

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS. "Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,"tegasnya. Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 5 Juni 2023 atas perdagangan saham DOOH. 

Beli Reksadana di Sini

(IQPlus/27431140/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.