Bareksa.com - Direktur Utama PT PP (Persero), Novel Arsyad, menyatakan PTPP, BUMN investasi dan konstruksi, dinilai masih cukup kuat pada bisnis utama konstruksi terbukti dengan masih dipercaya mengerjakan sejumlah proyek prestisius tidak saja di dalam negeri tapi juga luar negeri.
"Terbukti perseroan dipercaya mengerjakan berbagai proyek prestisius, seperti proyek kereta api di Filipina dan proyek strategis nasional terutama di IKN," kata Novel dalam keterangan di Jakarta, Senin (28/8).
Saat menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke70 di kantor pusat perseroan, Novel menghimbau kepada insan PP untuk selalu solid, kompak, bekerja dengan integritas, bersemangat, inovatif, dan berdedikasi demi memajukan perusahaan dan juga dunia konstruksi Indonesia.
"Selalu konsisten terhadap apa yang anda lakukan, punya komitmen yang tinggi terhadap bisnis yang anda lakukan, ber-integritas, dan tentunya hal yang harus selalu menjadi perhatian kita adalah kebersamaan, kekeluargaan, dan itu akan mewujudkan suatu teamwork yang kuat untuk menghadapi bisnis kedepan," katanya.
Menurut dia, perusahaan terus berkomitmen untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif, inovatif, serta berlandaskan good corporate governance (GCG) dan keberlanjutan. Tujuannya agar perseroan terus menjadi Perusahaan yang mampu menciptakan daya saing tinggi, nilai tambah yang optimal kepada para pemangku kepentingan namun selalu ramah terhadap lingkungan.
Novel mengingatkan kepada semua insan perseroan tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan terutama untuk BUMN Karya yang tengah diterpa berbagai isu negatif sehingga mempengaruhi kepercayaan para pemangku kepentingan dan hal ini juga cukup berimbas kepada PT PP.
(IQPlus/24025699/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.