Bareksa.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, OJK saat ini tengah meninjau ulang untuk memperbarui Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II guna mempercepat penerapan prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola di Indonesia. "OJK saat ini sedang memutakhirkan Sustainable Finance Roadmap-nya. Karena pada tahun ini, di awal tahun bulan Maret, ASEAN baru saja merevisi ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance versi II," kata Mahendra dalam acara peluncuran Asosiasi ESG Indonesia di Jakarta, Senin.
Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II berfokus pada penciptaan ekosistem keuangan berkelanjutan secara komprehensif, dengan melibatkan seluruh pihak terkait dan mendorong pengembangan kerja sama dengan pihak lain. Roadmap itu diharapkan dapat menjadi landasan bagi Sektor Jasa Keuangan dan rujukan untuk Kementerian atau Lembaga terkait dalam mengembangkan inisiatif-inisiatif pembiayaan inovatif.
Mahendra menjelaskan, pembaharuan Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II perlu dilakukan untuk mengikuti pembaharuan dari ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance yang sudah mengesahkan bahwa pembiayaan terhadap pengakhiran operasional dini atau early retirement dari PLTU merupakan aktivitas hijau. ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance merupakan panduan yang dirancang untuk memungkinkan transisi yang adil menuju adopsi keuangan berkelanjutan oleh negara anggota ASEAN. Sementara itu, ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance versi II merupakan penyempurnaan dari versi I terdahulu.
(IQPlus/24030721/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.