Dinilai Bergerak Tak Wajar, BEI Awasi Saham PANI, DSNG dan MLIA

Abdul Malik • 29 Aug 2023

an image
Ilustrasi seorang karyawan mengambil gambar grafik pergerakan harga saham dalam Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. (Antara Foto)

BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi tiga saham atau emiten. Tiga saham itu yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) dipantau lantaran adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Patut dicermati kembali bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal. "Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan tiga saham itu, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam surat keterbukaan Informasi BEI (29/8/2023).

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS. "Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tegasnya.

Beli Reksadana di Sini

(IQPlus/24041029/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.