Pefindo Tegaskan Peringkat Id A Plus untuk Obligasi Indah Kiat (INKP)

Hanum Kusuma Dewi • 23 Aug 2023

an image
Pabrik PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) (asiapulppaper.com)

Total obligasi dan sukuk senilai Rp1,38 triliun akan jatuh tempo Oktober 2023

Bareksa.com - PEFINDO menegaskan peringkat "idA+" atas Obligasi Berkelanjutan III Tahap II 2022 Seri A senilai Rp904,51 miliar dan "idA+(sy)" atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap II 2022 Seri A senilai Rp481,06 miliar yang akan jatuh tempo pada 21 Oktober 2023 yang diterbitkan oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).

Perusahaan berencana untuk melunasi Obligasi dan Sukuk senilai total Rp1,38 triliun yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal. Pada 30 Juni 2023, INKP memiliki kas dan setara kas senilai US$1,2 miliar.

INKP adalah produsen bubur kertas dan kertas terkemuka, tidak hanya di Indonesia bahkan di dunia. Beroperasi sejak 1976, Perusahaan memproduksi bubur kertas, kertas budaya dan industri, pengemasan, dan tisu.

Perusahaan memiliki pabrik di Tangerang dan Serang di Jawa bagian Barat, dan di Perawang, Riau, di Sumatra. Per 30 Juni 2023, mayoritas saham Perusahaan dimiliki oleh PT Purinusa Ekapersada (53,25%), bagian dari grup Sinarmas. Sisa saham dipegang oleh publik (46,75%). 

Beli Reksadana, Klik di Sini

(23437984/IQPlus/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.