Berita Saham Hari Ini : Dana Asing Banjiri Pasar RI, Laba BBCA Meroket, Penjualan UNVR Turun
Abdul Malik • 25 Jul 2023
Ilustrasi dana asing masuk membanjiri pasar saham dan SBN RI sehingga mendongkrak kinerja reksadana. (Shutterstock)
ASII, TLKM, BDMN, CPIN dan EMTK direkomendasi beli, MDKA dan MEDC direkomendasi jual, Wall Street IHSG dan harga minyak kompak melesat, MPPA rights issue
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Selasa (25/7/2023) :
Stock Picks
ASII
Harga saham PT. Astra International Tbk (ASII) naik 1,55% jadi Rp6.550 pada Senin (24/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ASII dengan target harga Rp7.000 dan stop rugi Rp6.200, support Rp6.500 ; Rp6.450 dan resisten Rp6.600 ; Rp6.650.
Volume perdagangan saham ASII pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham ASII berpotensi menguji resisten Rp6.600, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.650.
TLKM
Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menguat 1,04% jadi Rp3.900 pada Senin (24/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham TLKM dengan target harga Rp4.200 dan stop rugi Rp3.800, support Rp3.870 ; Rp3.850 dan resisten Rp3.930 ; Rp3.950.
Volume perdagangan saham TLKM lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TLKM berpotensi menguji resisten Rp3.930, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.950.
BDMN
Harga saham PT. Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) melesat 5,13% jadi Rp3.280 pada Senin (24/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli dengan target harga Rp3.600 dan stop rugi Rp3.000, support Rp3.260 ; Rp3.240 dan resisten Rp3.300 ; Rp3.320.
Volume perdagangan saham BDMN lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BDMN berpotensi menguji resisten Rp3.300, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.320.
CPIN : Menguji Level Support
Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melemah 1,93% jadi Rp5.075 pada Senin (24/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham CPIN berbalik arah setelah menembus Rp5.500 dengan bias teknikal bearish (tren menurun).
Saham CPIN bergerak di atas MA 55 dalam grafik harian dan memiliki level support kuat di Rp4.970. Ciptadana Sekuritas merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham CPIN dengan target harga Rp4.970 dengan stop rugi Rp4.940 dan target untung di Rp5.225.
EMTK : Menguji Level Support
Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 2,07% jadi Rp710 pada Senin (24/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham EMTK terkoreksi minor dalam pola rectangle bullish, menuju level support kritis.
Saham EMTK memiliki level support kuat di Rp675, jika mampu bertahan maka punya potensi rebound. Level resisten terdekat saham EMTK di Rp740. Ciptadana Sekuritas merekmendasi beli saat melemah (BOW) saham EMTK di kisaran Rp675.
MDKA : Menguji Level Resisten
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 0,3% jadi Rp3.370 pada Senin (24/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham MDKA melanjutkan tren mendatar dan bias teknikal bullish (tren naik).
Saham MDKA membentuk pola spinning candlestick dalam grafik harian, sehingga ada ruang penguatan lanjutan. Level resisten terdekat saham MDKA di Rp3.390, sehingga bisa mendorong saham ini menuju Rp3.470 dengan level support terdekat Rp3.320. Ciptadana Sekuritas merekomendasi jual saat menguat (SOS) saham MDKA di kisaran Rp3.470.
MEDC : Menguji Level Resisten
Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 4,71% jadi Rp1.000 pada Senin (24/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham MEDC naik signifikan setelah menembus resisten Rp960 dan membentuk pola marubozu bullish pada hari sebelumnya.
Sinyal teknikal saham MEDC bisa lanjut naik menuju Rp1.035, dengan level support terdekat Rp950. Ciptadana Sekuritas merekomendasi jual saat menguat (SOS) saham MEDC di kisaran Rp1.035.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali reli, setelah ditutup menguat pada perdagangan Senin (24/7). Dow Jones Industrial Average memimpin kenaikan di Wall Street dalam penguatan dalam 11 hari berturut-turut yang merupakan rekor kenaikan terpanjang harian dalam enam tahun.
Dow Jones Industrial Average naik 183,55 poin (0,52%) menjadi 35.411,24, S&P 500 menguat 18,3 poin (0,40%) menjadi 4.554,64, serta Nasdaq Composite bertambah 26,06 poin (0,19%) menjadi 14.058,87.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,27% atau bertambah 18,59 pts jadi 6.899,40 pada Senin (24/7) dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.850 - 6.950, support 6.870 ; 6.850 dan resisten 6.930 ; 6.950.
Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.930, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.950. IHSG membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukan adanya tekanan jual.
Investor asing kembali mencatatkan pembelian bersih senilai Rp171,04 miliar di seluruh pasar, terbanyak di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp83,16 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp44,75 miliar, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp42,55 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp38,71 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp37,23 miliar.
Modal Asing
Aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia Rp4,67 triliun pada 17-20 Juli 2023 yang didominasi oleh pembelian Surat Berharga Negara (SBN). Sementara itu, Bank Indonesia (BI) terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Berdasarkan data BI, aliran modal asing masuk ke pasar SBN senilai Rp2,56 triliun dan pasar saham Rp2,11 miliar. Secara kumulatif dari 1 Januari 2023 sampai 20 Juli 2023, investor asing mencatatkan beli bersih Rp89,56 triliun di pasar SBN dan Rp16,77 triliun di pasar saham.
Minyak Mentah
Harga minyak terangkat sekitar 2% ke level tertinggi hampir 3 bulan di tengah pengetatan pasokan, meningkatnya permintaan bensin AS, harapan langkah-langkah stimulus China dan pembelian Teknis. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September bertambah US$1,67 atau 2,1%, menjadi US$82,74 per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September meningkat US$1,67 atau 2,1%, menjadi US$78,74 per barel di New York Mercantile Exchange.
Emas
Harga emas berjangka kembali tergelincir, memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut—turut. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange terpangkas US$4,40 atau 0,2% menjadi US$1.962,20 per ounce, penyelesaian kontrak paling aktif terendah sejak 17 Juli, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.969,80.
Subsidi
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi subsidi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai Rp57,7 triliun semester I 2023. Ini artinya setiap bulan APBN membayar Rp9,6 triliun bagi pengguna subsidi dari BBM. Secara keseluruhan belanja pemerintah pusat mencapai Rp891,6 triliun, dari jumlah tersebut Rp492 triliun digunakan untuk belanja yang yang bermanfaat langsung kepada masyarakat.
Rupiah
Kurs rupiah bergerak melemah sepanjang pekan kemarin dipengaruhi perlambatan ekonomi China dan sentimen suku bunga AS. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di level Rp15.027 per dolar AS pada perdagangan Jumat, melemah sekitar 0,27% secara harian. Dalam sepekan, rupiah melemah 0,45%. Pada Senin (24/7), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp15.026 per dolar AS, atau naik tipis dibandingkan Jumat.
BBCA
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat kinerja keuangan yang solid pada semester I 2023. Laba bersih BBCA melejit 34% secara tahunan (YOY) menjadi Rp24,2 triliun. Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BBCA selama semester I 2023 naik 24,6% menjadi Rp37,1 triliun. Pendapatan selain bunga tumbuh 9,4% menjadi Rp12,2 triliun, yang ditopang oleh kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 5,4%. BBCA mencatat pertumbuhan kredit 9% menjadi Rp735,9 triliun pada semester I 2023.
ELSA
PT Elnusa Tbk (ELSA) optimistis dapat mencatatkan kinerja mentereng sepanjang 2023. Berkat realisasi kontrak kerja konsolidasi, termasuk carry forward yang sudah mencapai 90% sampai kuartal II 2023. Optimisme ini didukung oleh target laba bersih tahun 2023 yang diekspektasikan tumbuh 12% dari laba bersih pada 2022.
RMKE
PT RMK Energy Tbk (RMKE) menyampaikan pencapaian kinerja per akhir Juni 2023. Perseroan berhasil membongkar 2.413 kereta dengan muatan 6,3 juta metrik ton (MT) batu bara dan mengapalkan 4,3 juta MT batu bara sepanjang semester I 2023. Volume bongkaran kereta dan muatan tongkang RMK Energy (RMKE), masing-masing, telah tumbuh 23,0% YOY dan 35,6% YOY. Volume bongkaran kereta itu telah mencapai 51,1% dari target 2023 atau dengan kata lain telah mencapai target tengah tahun 2023.
UNVR
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melaporkan penurunan laba dan penjualan sepanjang semester I 2023. Penurunan kinerja juga terlihat secara kuartalan meskipun kuartal II 2023 bertepatan dengan momentum Ramadan dan Idulfitri. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023 yang belum diaudit, Unilever mengantongi laba Rp2,75 triliun. Capaian itu turun 19,6% dibandingkan periode yang sama di 2022 yang mencapai Rp3,43 triliun. Penurunan laba turut dipicu oleh penjualan bersih Januari—Juni 2023 turun 5,5% menjadi Rp20,29 triliun, dari kurun yang sama di 2022 sebesar Rp21,46 triliun.
MPPA
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) telah menuntaskan aksi penambahan modal dalam dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Berdasarkan laporan PT Sharestar Indonesia pada keterbukaan informasi di BEI, manajemen MPPA melaporkan jumlah pelaksanaan HMETD menjadi saham per 17 Juli 2023 adalah 15.568.424 saham. Dengan demikian, jumlah saham MPPA yang beredar setelah rights issue adalah 8.500.106.427 saham.
DCII
PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mencatatkan peningkatan kinerja hingga semester I 2023. Pendapatan naik sebesar 38,12% menjadi Rp632,8 miliar hingga semester I 2023, dibandingkan semester I 2022 yang sebesar Rp458,16 miliar. Pendapatan ini didorong oleh pendapatan colocation Rp597,7 miliar, naik 37,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp434,13 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.