Berita Saham Hari Ini : Harga Minyak Naik 4 Pekan Beruntun, Penjualan Rokok HMSP Turun, LMAX IPO
Abdul Malik • 24 Jul 2023
Ilustrasi lonjakan harga minyak yang sudah terjadi dalam 4 pekan beruntun akibat pemangkasan produksi. (Shutterstock)
AMRT, TOWR, SMGR, KLBF, BBTN, EXCL, GOTO dan INTP direkomendasi beli, Wall Street bervariasi, IHSG menguat, rupiah dan emas melemah
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (24/7/2023) :
Stock Picks
AMRT
Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) ditutup naik 2,5% jadi Rp2.870 pada Jumat (21/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target harga Rp3.000 dan stop rugi Rp2.660, support Rp2.850 ; Rp2.830 dan resisten Rp2.880 ; Rp2.900.
Volume perdagangan saham AMRT lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham AMRT berpotensi menguji resisten Rp2.880, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.900.
TOWR
Harga saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menguat 2,42% jadi Rp1.060 pada Jumat (21/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TOWR dengan target harga Rp1.200 dan stop rugi Rp980, support Rp1.050 ; Rp1.040 dan resisten Rp1.070 ; Rp1.080.
Volume perdagangan saham TOWR lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TOWR berpotensi menguji resisten Rp1.070, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.080.
SMGR
Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ditutup melesat 3,73% jadi Rp6.950 pada Jumat (21/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham SMGR dengan target harga Rp7.500 dan stop rugi Rp6.400, support Rp6.900 ; Rp6.850, resisten Rp7.000 ; Rp7.050.
Volume perdagangan saham SMGR pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SMGR berpotensi menguji resisten Rp7.000, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp7.050.
KLBF
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) ditutup menguat 1,03% jadi Rp1.970 pada Jumat (21/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target harga Rp2.100 dan stop rugi Rp1.900, support Rp1.960 ; Rp1.950, resist Rp1.980 ; Rp2.000.
Volume perdagangan saham KLBF pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham KLBF berpotensi menguji resisten 1.980, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.000.
BBTN : Menguji Level Support
Harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melemah 0,73% jadi Rp1.360 pada Jumat (21/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBTN melanjutkan pelemahan di level rendah atas dan rendah bawah, namun dengan bias teknikal bullish.
Harga saham BBTN di atas rata-rata pergerakan dan level supportnya yang mana trennya naik. Level support terdekat saham BBTN di Rp1.330, jika mampu bertahan maka berpotensi rebound. Level resisten terdekat saham BBTN di Rp1.395. Saham BBTN direkomendasi beli saat melemah (BOW) dengan target harga Rp1.350.
EXCL : Potensi Rebound
Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) ditutup melemah 0,48% jadi Rp2.060 pada Jumat (21/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham EXCL terkoreksi minor di saluran lebih tinggi (upper channel) di level resisten saluran turun (descending channel), setelah pembalikan arah hari sebelumnya.
Level resisten kritis saham EXCL di masa mendatang, dengan bias teknikal bullish jika menembus Rp2.090 dengan target Rp.2.210 dan level support terdekat Rp2.040. Saham EXCL direkomendasi beli jika menembus Rp2.090.
GOTO : Potensi Rebound
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 0,88% jadi Rp113 pada Jumat (21/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham GOTO mencatat pembalikan arah minor setelah menyentuh level rendah di Rp111, dengan bias teknikal bullish.
Saham GOTO bergerak di atas MA 55 dalam grafik harian, jika mampu menembus Rp114 maka mengonfirmasi tren bullish intraday. Level support terdekat di Rp111, saham GOTO direkomendasi beli jika menembus Rp114, dengan stop rugi Rp110 dan ambil untung Rp119 dan Rp130.
INTP : Potensi Rebound
Harga saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 1,72% jadi Rp10.350 pada Jumat (21/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham INTP telah berbalik arah dari level support harian di Rp10.050 dan membentuk pola spike bullish pada hari sebelumnya.
Sinyal teknikal saham INTP bisa naik menuju Rp10.500, dengan level support terdekat di Rp10.050, sehingga direkomendasi beli saat melemah (BOW) di Rp10.300 dengan stop rugi Rp10.000 dan ambil untung Rp10.500.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (21/7/2023), dengan Dow Jones Industrial Average sedikit menguat dan membukukan kenaikan hari ke-10 berturut-turut, reli terpanjangnya dalam hampir 6 tahun.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,01% atau 2,51 poin menjadi 35.227,69. Indeks S&P 500 juga naik 0,03% atau 1,47 poin menjadi 4.536,34. Namun Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 0,22% atau 30,50 poin menjadi 14.032,81.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% jadi 6.880,80 pada Jumat (21/7/2023), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.840 - 6.920, dengan support 6.860 ; 6.840 dan resisten 6.900 ; 6.920.
Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.920. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.
FDI
Realisasi investasi Indonesia mencapai Rp678,7 triliun pada semester I 2023, tumbuh 16,1% secara tahunan (YOY). Realisasi investasi semester I 2023 sudah mencapai 48,5% dari target total Rp1.400 triliun. Investasi sebesar itu menyerap 849.181 tenaga kerja Indonesia (TKI).
Rinciannya realisasi penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) mencapai Rp363,3 triliun dengan share 53,5% dari total realisasi investasi, atau tumbuh 17,1%. Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat Rp315,4 triliun dengan share 46,5%. Menteri Investasi/Kepala Badan Koodinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia optimistis realisasi investasi selama tahun 2023 bisa mencapai Rp1.400 triliun sesuai target.
Rupiah
Nilai tukar (kurs) rupiah bergerak melemah sepanjang pekan kemarin dipengaruhi perlambatan ekonomi China dan sentimen dari suku bunga AS. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di Rp15.027 per dolar AS pada Jumat, melemah sekitar 0,27% secara harian. Dalam sepekan, rupiah melemah 0,45%.
Minyak Mentah
Harga minyak mentah dunia terapresiasi pekan lalu, melanjutkan penguatan selama empat pekan berturut-turut disokong oleh pemangkasan produksi negara penghasil minyak besar, berkurangnya persediaan, hingga potensi pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi dunia. Dalam sepekan, harga minyak mentah WTI naik 3,9% ke posisi US$77,07 per barel. Sedangkan, harga minyak mentah brent turut menguat 3,2% di posisi US$81,07 per barel sepanjang pekan lalu.
Harga minyak mentah mengalami penguatan selama empat pekan berturut-turut atau sejak 26 Juni 2023, Minyak WTI melesat 11% dan Brent terapresiasi 9,2%.
Emas
Harga emas dunia di pasar spot kembali melemah 0,48% di level US$1960,22 per troy ons pada Jumat. Dalam sepekan emas dunia di pasar spot turun 0,27%. Penurunan emas di dorong oleh data tenaga kerja AS yang positif.
SMGR
PT Varia Usaha Beton (VUB), anak usaha emiten BUMN semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) kembali mendapat kepercayaan memasok beton tetrapod, di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Pada proyek ini, VUB akan memasok 2.630 unit tetrapod pemecah gelombang untuk Pulau Fani, Raja Ampat. Setiap unit tetrapod memiliki berat 1,2 ton dan diproduksi di Plant Beton Precast VUB Gresik, Jawa Timur.
WSBP
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat perolehan dana Rp230 miliar untuk memasok kebutuhan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. President Commissioner WSBP Agus Budiman Manalu mengatakan perolehan itu menjadi angin segar menjadi nilai kontrak baru perusahaan. Apalagi, IKN dinilai sangat potensial untuk menyerap produk material yang menjadi core business WSBP.
DMAS
Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) membukukan realisasi prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1 triliun pada semester pertama 2023. Perolehan tersebut telah mencapai 59,7% dari target marketing sales yang ditargetkan perseroan sepanjang tahun ini, yakni Rp1,8 triliun. Sebagian besar realisasi prapenjualan berasal dari penjualan lahan industri, diikuti penjualan produk komersial dan hunian.
IPCM
Pelindo menerima dividen Rp72 miliar dari PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) yang dibagikan hari Jumat. Sebagaimana diketahui, IPCM menebar dividen dengan total nilai sebanyak Rp93,6 miliar. Dividen ini setara dengan Rp17,74 per saham. Dividen IPCM ini akan mengalir ke beberapa perusahaan pelat merah seperti Pelindo yang memiliki sebanyak 4,06 miliar saham IPCM. Kemudian PT Pelabuhan Indonesia Investama yang memiliki 569,55 juta saham atau Rp10,10 miliar, PT Jasa Raharja 211,4 juta saham atau sebanyak Rp3,75 miliar, PT Taspen Asuransi sebanyak Rp1,03 miliar, dan PT Jasa Armada Rp142,6 juta.
ASSA
PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) telah melakukan efisiensi terhadap sejumlah kurir AnterAja dengan alasan perseroan ingin lebih berfokus untuk meningkatkan produktivitas kurir AnterAja dengan menawarkan perubahan pada sistem kerjanya seiring dengan adanya penurunan volume pengiriman barang dari platform e-commerce sejak tahun lalu.
Untuk bisnis logistik ASSA ke depannya akan lebih berfokus kepada end to end logistic provider, tidak hanya di AnterAja, tahun ini perseroan juga gencar mengembangkan lini bisnis mid-mile logistik. Karena itu, perseroan juga berencana merombak layanan bisnis AnterAja, tidak hanya menyediakan layanan kurir kepada konsumen, tetapi juga melayani antar-perusahaan atau business-to-business (B2B).
GOOD
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) memperkirakan kinerja pada kuartal kedua akan lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya di tengah kewaspadaan terhadap pergeseran tren belanja masyarakat. Tekanan pada sisi produksi juga cenderung berkurang seiring dengan turunnya harga bahan baku.
Walaupun harga bahan baku dan bahan kemas sudah mulai mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, tetapi sektor belanja mengalami pergeseran dan perlambatan, yang diduga merupakan imbas dari adanya peningkatan biaya hidup dan kekhawatiran situasi ekonomi global pada kuartal II 2023 cenderung membuat masyarakat mengurangi pembelian di semua ritel.
HMSP
Volume penjualan rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menembus 40,5 miliar batang sepanjang semester I 2023. Angka itu turun 4,1% dibandingkan dengan semester I 2022 yang mencapai 42,3 miliar batang. Penurunan ini sejalan dengan turunnya volume rokok yang diperdagangkan di pasar Indonesia selama Januari—Juni 2023. Berdasarkan laporan pengendali HMSP, Philip Morris International, total pasar rokok Indonesia pada paruh pertama 2023 menembus 141,1 miliar batang, turun 5,6% secara tahunan daripada semester I 2022 yang berada di angka 149,5 miliar batang.
INET
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini. INET berpeluang meraup dana segar Rp151,5 miliar dan Rp191,1 miliar dari penerbitan waran.
LMAX
Produsen oli kendaraan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX) bersiap menggelar IPO dengan target dana maksimal Rp39 miliar dengan menawarkan hingga 195 juta saham atau setara 26,09% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Perseroan mematok harga penawaran pada kisaran Rp160-Rp200 per saham selama periode penawaran awal atau bookbuilding. Sebagai pemanis IPO, LMAX juga berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 97.500.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan. Jumlah ini setara maksimal 13% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.