Bareksa.com - Bareksa Robo Advisor kembali berhasil mendampingi investor dalam mengatur portofolio reksadana dan memberikan imbal hasil positif pada 2023, sejak meluncur hampir tiga tahun lalu. Hasil ini tak lepas dari upaya investor yang terus konsisten untuk melakukan rebalancing sesuai dengan profil risikonya sehingga bisa menjaga stabilitas dalam nilai asetnya.
Menurut data Tim Analis Bareksa, dibandingkan dengan robo advisor lainnya, Bareksa Robo Advisor terbukti dapat membaca arah pasar dengan cukup akurat di tengah banyaknya gejolak ekonomi selama tiga tahun terakhir. Sepanjang 2023, Bareksa Robo Advisor bisa mencatatkan return 7,04% untuk investor dengan profil risiko Agresif.
Tabel Kinerja Bareksa Robo Advisor dan Kompetitor Menurut Profil Risiko
Sumber: Tim analis Bareksa, per 29 Desember 2023
Kilas balik selama 2021, pasar saham mengalami kenaikan yang cukup signifikan secara tahunan dengan naik dari bulan Mei 2021 hingga akhir tahun mencapai 13,54%. Untuk tahun 2022 pasar saham mengalami kenaikan yang cukup flat dengan hanya tumbuh 2,78% dan di tahun 2023 pasar saham mengalami kenaikan sebesar 6,16%.
Meski pasar saham yang tercermin dari IHSG bergerak sangat fluktuatif, Bareksa Robo Advisor untuk profil risiko agresif dan sangat agresif memiliki sensitivitas yang cukup moderat, sehingga pergerakannya tidak terlalu mengikuti pergerakan pasar saham.
Pasar saham selama 2021 mengalami kenaikan yang cukup signifikan secara tahunan dengan naik dari bulan Mei 2021 hingga akhir tahun mencapai 13,54%. Untuk tahun 2022 pasar saham mengalami kenaikan yang cukup flat dengan hanya tumbuh 2,78% dan di tahun 2023 sendiri pasar saham mengalami kenaikan sebesar 6,16%. Meski pasar saham yang tercermin dari IHSG bergerak sangat fluktuatif, Bareksa Robo Advisor untuk profil risiko Agresif dan Sangat Agresif memiliki sensitivitas yang cukup moderat, sehingga pergerakannya tidak terlalu mengikuti pergerakan pasar saham.
Kemudian, pada tahun 2022 Bareksa Robo Advisor mengalami kenaikan akibat strategi pemilihan aset pada risiko rendah yang menjadi absolute return untuk meminimalkan fluktuasi pasar. Sehingga, portofolio dapat terjaga positif hingga akhir tahun. Sepanjang tahun 2023, Bareksa Robo menaikkan kembali budget risiko untuk mengikuti arah pasar yang memang sudah terprediksi akan lebih baik dibandingkan tahun 2022.
Untuk tahun 2024, Bareksa Robo Advisor diproyeksikan akan tetap mampu memberikan imbal hasil yang lebih baik lagi, dengan memanfaatkan momentum kenaikan pasar saham. Harapannya, dapat terus konsisten untuk memberikan imbal hasil dengan target IHSG mencapai 8.000 untuk skenario dasar (base case) pada 2024.
Investasi dengan Robo Advisor, Klik di Sini
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.