Bareksa.com - Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan 0,5% ke level 4,75% pekan lalu. Tercatat BI sudah menaikkan suku bunga acuan dalam 3 bulan beruntun sejak Agustus 2022. Hingga Oktober, total kenaikan bunga acuan BI sepanjang 2022 mencapai 1,25% dari level 3,5%.
Menurut Tim Analis Bareksa, hal ini dilakukan BI untuk mengantisipasi kenaikan laju inflasi dalam negeri, menjaga kestabilan nilai tukar rupiah, serta menjaga agar selisih suku bunga BI dengan bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed Rate) tetap atraktif.
Lihat juga : Jangan Takut Resesi, Ada Robo Advisor Bareksa yang Bisa Bantu Investasi
Pelaku pasar juga mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi China di kuartal III 2022 yang tumbuh 3,9%. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan 3,3%. Setelah rilis data ekonomi Negeri Tirai Bambu pada pekan lalu sempat ditunda, namun rilis ekonomi pekan ini sedikit meredakan kekhawatiran pelaku pasar ihwal memburuknya ekonomi Negara Panda.
Pasar saham merespons positif rilis data ekonomi China tersebut dan kebijakan Bank Indonesia yang dinilai memang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, yang saat ini masih bergerak di kisaran Rp 15.500-15.600 per dolar AS. Sementara itu, yield (imbal hasil) acuan Obligasi Pemerintah melemah cukup signifikan hingga ke level 7,66% dan mendorong penurunan pasar obligasi.
Baca juga : Kinerja Robo Advisor Bareksa Solid di Tengah Fluktuasi Pasar, Terapkan Jurus Ini
Kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral membuat instrumen saham dan obligasi kembali berfluktuasi tinggi dalam jangka pendek. Selain itu, melihat potensi kenaikan bunga acuan Bank Sentral AS yang diprediksi mencapai 75 basis poin (bps) atau 0,75% untuk bulan November 2022, maka risiko tersebut masih membayangi pasar modal global, termasuk Indonesia.
Karena itu, Robo Advisor Bareksa masih menerapkan strategi investasi defensif seperti sebelumnya, yakni berfokus di reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi, serta reksadana pasar uang yang umumnya lebih stabil dan dapat menjaga kinerja portofolio investor.
Simak juga : Rahasia Robo Advisor Bareksa Stabil Bertumbuh di Tengah Tingginya Risiko Global
Robo Advisor Bareksa adalah robo advisor pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Izin ini dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.
Robo advisor adalah konsultan finansial yang memberikan saran investasi digital dan mengelola portofolio investasi investor dengan menggunakan algoritma khusus yang dibangun dengan teknologi terdepan. Robo advisor juga merupakan salah satu fasilitas yang sering digunakan dalam dunia investasi terutama di Amerika Serikat. Namun kini Bareksa telah menghadirkan robo advisor pertama yang berlisensi OJK.
Keunggulan robo advisor yang dikembangkan Bareksa, ialah fitur ini menyediakan layanan perencanaan investasi otomatis, didukung oleh algoritma teori portofolio modern dan juga pengawasan manusia. Dengan pengawasan manusia inilah membuat Robo Advisor Bareksa bekerja sesuai dengan kondisi pasar terkini.
Baca juga : Pasca Kenaikan Harga BBM, Kinerja Robo Advisor Bareksa Tetap Moncer
Buat Smart Investor yang yang ingin memilih dan menghitung alokasi investasi di reksadana yang cocok dengan profil risiko, ayo segara gunakan fitur Robo Advisor Bareksa di aplikasi Bareksa. Apalagi berinvestasi dengan Robo Advisor Bareksa bisa sekaligus dapat hadiah. Tersedia hadiah voucher reksadana senilai Rp50.000 dan Rp500.000 untuk pembelian reksadana menggunakan fitur Robo Advisor di super appBareksa.
Catat kode promo dan minimal pembeliannya berikut ini :
Untuk 10 pemenang nominal terbesar
Minimal pembelian Robo Advisor Rp1 juta
Kode promo : COMBOBESAR1010
Untuk 100 pemenang tercepat
Minimal pembelian Robo Advisor Rp500.000
Kode promo : COMBOCEPAT1010
Kalau sudah catat kode promonya, simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini :
1. Periode promo berlaku dari tanggal 10 - 31 Oktober 2022
2. Promo ini berlaku untuk pembelian reksadana melalui Robo Advisor Bareksa menggunakan metode pembayaran apa saja dengan memasukkan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Dana tidak boleh dicairkan hingga 30 November 2022
5. Investor dengan pembelian tercepat dan memenuhi holding period serta masuk kuota berhak memenangkan hadiah
6. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
7. Pengumuman pemenang tanggal 19 Desember 2022 melalui akun resmi media sosial Bareksa dan email kepada pemenang tersebut
8. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
9. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
10. Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa
11. Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang investor terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi
Ayo gunakan Robo Advisor Bareksa untuk mendampingi perjalanan investasi Kamu menuju financial freedom dan raih hadiahnya.
Baca juga : Pasar Modal Dibayangi Potensi Resesi Global, Kinerja Robo Advisor Bareksa Tetap Stabil
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.