Bareksa.com - Pada Sabtu lalu (12/02/22) Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan via telepon untuk membahas konflik geopolitik di Ukraina. AS menyatakan siap menggunakan jalur diplomatik untuk menekan konflik yang ada di wilayah tersebut, sehingga kestabilan dunia dapat dijaga.
Penasihat Keamanan Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan Rusia dapat memulai invasi ke Ukraina dalam waktu dekat. Karena itu, Pemerintah AS telah kembali mengirimkan pasukan ke wilayah Ukraina untuk menjaga stabilitas kawasan tersebut.
Meski begitu, di sisi lain, Kremlin mengatakan Putin berkata kepada Biden, Washington gagal mempertimbangkan kekhawatiran utama Rusia dan Rusia tidak menerima "jawaban substansial" pada elemen-elemen kunci pertanyaan Rusia. Termasuk ekspansi NATO dan pengerahan pasukan ofensif NATO ke Ukraina.
Ketegangan di Eropa Timur tersebut diproyeksikan akan berdampak signifikan kepada ekonomi global jika perang terjadi. Keterlambatan produksi serta output barang komoditas seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara akan berdampak cukup berat, sehingga berpotensi mengakibatkan resesi panjang dibandingkan dengan masa Covid-19 dan the great depression pada 1929.
Hal tersebut dikarenakan Rusia dan AS merupakan negara-negara produsen minyak terbesar di dunia, sehingga dampak ketegangan ini membuat harga minyak berada di level cukup tinggi, mendekati US$100 per barel.
Tingginya harga komoditas akan berdampak signifikan terhadap inflasi negara, dengan biaya logistik serta bahan pangan yang meningkat, sehingga akan memperlambat perekonomian Indonesia.
Pasar saham dan obligasi juga diproyeksikan akan lebih berfluktuatif, mencermati setiap pergerakan dari tensi geopolitik, serta isu kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Negara Paman Sam (Federal Reserve/The Fed) dalam waktu dekat.
Sehingga, investor Robo Advisor Bareksa dapat mengambil langkah wait and see terlebih dulu dan melakukan diversifikasi dengan akumulasi bertahap di reksadana pasar uang, hingga stabilitas geopolitik dapat tercapai.
Investor juga dapat masuk ke reksadana saham jika IHSG kembali di rentang 6,300 - 6,400 dan reksadana pendapatan tetap pada saat yield stabil di 6,7 - 6,8 persen.
Robo Advisor Bareksa adalah robo advisor pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Izin ini dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.
Robo advisor adalah konsultan finansial yang memberikan saran investasi digital dan mengelola portofolio investasi investor dengan menggunakan algoritma khusus yang dibangun dengan teknologi terdepan. Robo advisor juga merupakan salah satu fasilitas yang sering digunakan dalam dunia investasi terutama di Amerika Serikat. Namun kini Bareksa telah menghadirkan robo advisor pertama yang berlisensi OJK.
Keunggulan robo advisor yang dikembangkan Bareksa, ialah fitur ini menyediakan layanan perencanaan investasi otomatis, didukung oleh algoritma teori portofolio modern dan juga pengawasan manusia. Dengan pengawasan manusia inilah membuat Robo Advisor Bareksa bekerja sesuai dengan kondisi pasar terkini.
Smart investor yang tidak ingin repot memilih alokasi investasinya di reksadana agar sesuai profil risikonya, bisa gunakan fitur Robo Advisor Bareksa di aplikasi Bareksa
Buat smart investor yang baru mau mencoba, atau sudah terbiasa menggunakan fitur Robo Advisor Bareksa, sedang ada promo berhadiah OVO Point senilai Rp30.000 untuk investasi reksadana memakai fitur Robo di aplikasi Bareksa.
Tertarik? Catat minimal pembelian dan kode promonya ya.
Minimal transaksi pertama sebesar Rp300.000
Kode Promo: NEWCOMBOFEB22
Kuota untuk 200 hadiah OVO Points
Minimal transaksi sebesar Rp 500.000
Kode Promo: COMBOFEB22
Kuota untuk 200 hadiah OVO Points
Kalau sudah tahu kode promonya, simak juga syarat dan ketentuan berikut ini.
Periode promo berlaku dari tanggal 3 - 28 Februari 2022.
Promo ini berlaku untuk pembelian reksadana melalui ROBO BAREKSA menggunakan metode pembayaran apa saja dengan memasukkan kode promo yang dipilih
Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa.
Dana tidak boleh dicairkan hingga 28 Maret 2022.
Pastikan Nomor HP yang digunakan pada aplikasi OVO harus sama dengan nomor yang terdaftar di Bareksa
Nasabah yang memenuhi persyaratan berhak memenangkan hadiah
Pengumuman pemenang tanggal 7 April 2022 melalui sosial media Bareksa dan email kepada pemenang tersebut.
Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan.
Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa.
Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang nasabah terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER