Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 10 Desember 2024) :
IHSG : 2,28%
Indeks Reksadana Saham : 1,05%
Batavia Dana Saham Optimal : 2,53%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,92%
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 5,85%
Indeks Reksadana Campuran : 0,26%
Capital Balanced Growth : 0,74%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,34%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : 0,78%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,39%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,24%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,13%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 0,25%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,28%
Capital Money Market Fund : 0,52%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,35%
STAR Sharia Money Market : 0,47%
Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A : 2,46%
BRI Indeks Syariah : 3,08%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (10/12/2024) naik 0,21% ke level 7.453,287. Berdasarkan data ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,92% pada Selasa (10/12/2024) pukul 08.25 WIB.
Seiring naiknya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,85% dan 1,6% dalam sehari pada 10 Desember 2024, yaitu Sucorinvest Maxi Fund dan KISI Equity Fund.
Reksadana Sucorinvest Maxi Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,85% dalam sehari pada perdagangan 10 Desember 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan Reksadana KISI Equity Fund yang dikelola oleh PT KISI Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,6% dalam sehari pada perdagangan 10 Desember 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), deposito Bank Jago, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indosat Tbk (ISAT), deposito Bank Sampoerna, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.