Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 08 November 2024) :
IHSG : -3,57%
Indeks Reksadana Saham : -3,06%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : -0,98%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,01%
TRIM Syariah Saham : -0,5%
Indeks Reksadana Campuran : -1,36%
Sucorinvest Anak Pintar : 0,45%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,79%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : 0,46%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,22%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,63%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,54%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 1,12%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,37%
Capital Money Market Fund : 0,49%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,31%
STAR Sharia Money Market : 0,46%
BNP Paribas IDX Growth30 : -5,45%
BRI Indeks Syariah : -2,24%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (08/11/2024) naik 0,6% ke level 7.287,191. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,728% pada Jumat (08/11/2024) pukul 17.00 WIB.
Seiring naiknya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,56% dalam sehari pada 08 November 2024, yaitu Simas Danamas Saham.
Reksadana Simas Danamas Saham yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,56% dalam sehari pada perdagangan 08 November 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.