Rahasia Reksadana Pendapatan Tetap Mega Asset dan Capital Stabil Saat IHSG Turun

Hanum Kusuma Dewi • 28 Oct 2024

an image
Ilustrasi investor moderat perempuan sedang memegang handphone untuk melihat hasil kinerja reksadana pendapatan tetap favorit di Bareksa. (Shutterstock)

Mega Dana Pendapatan Tetap dan Capital Fixed Income Fund mencetak imbal hasil 19,59% dan 17,38% dalam dua tahun

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 25 Oktober 2024) :

Reksadana Saham

IHSG : -0,6%

Indeks Reksadana Saham : -0,83%
Sequis Equity Maxima : -2,89%

​Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,26%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,92%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,35%
Setiabudi Dana Campuran : -0,91%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,23%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,62%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,51%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,51%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,07%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,93%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,37%
Insight Money : 0,52%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Insight Money Syariah : 0,48%

​Reksadana Ind​eks​

STAR Infobank 15 Kelas Utama : -2,83%
BRI Indeks Syariah : 0,49%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (25/10/2024) turun 0,28% ke level 7.694,66. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,755% pada Jumat (24/10/2024) pukul 17.00 WIB.

Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 19,59% dan 17,38% dalam dua tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Mega Dana Pendapatan Tetap dan Capital Fixed Income Fund.

Reksadana Mega Dana Pendapatan Tetap yang dikelola oleh PT Mega Asset Management, mencatatkan return 19,59% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode September 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah BANK NIAGA, BANK BUKOPIN SYARIAH, BANK VICTORIA SYARIAH, BANK NOBU, BANK SULUT GO, SMINKP03ACN1, BANK MNC, BANK VICTORIA SYARIAH, TBIG06CN2, dan LPPI02BCN2.

Beli Mega Dana Pendapatan Tetap

Sedangkan reksadana Capital Fixed Income Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan return 17,38% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode September 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah Deposito Bank Capital Tbk,Obligasi Bkljt III Jaya Ancol Thp I Thn 2024 seri A, Deposito Bank Bukopin Syariah, Obligasi Bkljt III Global Mediacom Thp I Thn 2022 seri C, Obligasi Bkljt IV Summarecon Agung Thp III Thn 2024 seri B, Obligasi Pemerintah seri FR0101, Obligasi Pemerintah seri PBS036, Sukuk Wakalah Bkljt I MNC Energy Investments Thp I Thn, Obligasi Pemerintah seri PBS017, dan Obligasi Bkljt V Medco Energi International Thp II Thn 2024 seri C.

Beli Capital Fixed Income Fund

​​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

(Romainah/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.