Bareksa.com - Era pemangkasan suku bunga acuan global telah dimulai sejak September 2024 dan diproyeksikan berlanjut hingga tahun 2025. Hal ini tentu akan mempengaruhi besaran kupon obligasi yang diterbitkan pemerintah maupun korporasi. Artinya, terdapat potensi penurunan kupon obligasi yang akan diterima oleh investor, jika membeli obligasi secara langsung.
Namun masih terdapat produk reksadana pendapatan tetap di Bareksa yang berpotensi memberikan imbal hasil bersih hingga 7% per tahun, yakni Syailendra Sharia Fixed Income Fund (SSFIF). Produk ini akan dialokasikan pada obligasi korporasi yang memiliki kupon tinggi (high yield) agar mencapai target tersebut.
Yield merupakan potensi imbal hasil hingga jatuh tempo. Jika dibandingkan dengan beberapa seri sukuk negara seperti PBS yang memiliki jatuh tempo di 2025 hingga 2027 seperti tabel di atas, maka tentu potensi imbal hasil Syailendra Sharia Fixed Income lebih menarik. Selain itu, yield PBS di atas belum termasuk potongan pajak 10% jika membeli langsung tanpa melalui reksadana, rehingga return yang didapatkan investor PBS bisa lebih rendah lagi.
Kemudian, jika investor memiliki kebutuhan likuiditas dan ingin menjual sukuk negara sebelum jatuh tempo, maka akan mendapat harga yang berlaku di pasar sekunder, bisa lebih tinggi atau justru lebih rendah karena terdapat fluktuasi. Sementara jika produk SSFIF kinerjanya akan cenderung lebih stabil karena dialokasikan pada sukuk korporasi.
Selain itu, investor bisa menjual produk Syailendra Sharia Fixed Income Fund ini kapanpun diperlukan karena tidak ada periode Hold seperti Sukuk Negara.
Beli Syailendra Sharia Fixed Income Fund
Di samping itu, investor juga memiliki opsi untuk memilih reksadana dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi di super app Bareksa. Dalam daftar penghuni Top 5 Bareksa Barometer, empat reksadana pendapatan tetap di antaranya punya portofolio mayoritas di obligasi Korporasi yakni Trimegah Dana Tetap Syariah (TDTS), I-Hajj Syariah Fund dan Trimegah Dana Obligasi Nusantara (TDON). Portofolio I-Hajj Syariah Fund murni di obligasi korporasi dan pasar uang.
Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini
Beli I-Hajj Syariah Fund di Sini
Meskipun TDTS dan TDON juga punya porsi investasi di SBN, namun alokasinya tidak lebih dari 10%. Demikian juga portofolio investasi Bahana Obligasi Ganesha Kelas G yang mayoritas obligasi korporasi. Lalu, Allianz Fixed Income Fund 2 memiliki hampir 100% alokasi di SBN.
Tim Analis Bareksa menilai, jika Bank Sentral AS kembali memangkas suku bunga pada rapat November yang kemudian diikuti Bank Indonesia, maka hal ini bisa jadi sentimen positif bagi reksadana obligasi.
Beli Trimegah Dana Obligasi Nusantara di Sini
Beli Allianz Fixed Income Fund 2 di Sini
Untuk yang memilih investasi syariah ini, ada program promo dengan hadiah menarik berupa cashback reksadana hingga Rp75 juta di Bareksa. Caranya, beli Syailendra Sharia Fixed Income Fund menggunakan kode promo RS10PLAT.
1. Program promo penambahan portofolio berlaku dari tanggal 1 - 31 Oktober 2024
2. Cashback Reksadana akan dibagikan setiap bulan selama 1 tahun
3. Masa holding bulan pertama akan dimulai pada bulan November 2024
4. Hadiah dikirimkan maksimal di bulan berikutnya setelah masa holding bulan pertama
5. Apabila nasabah melakukan redemption di masa promo dan holding periode, maka nasabah tidak akan menerima cashback lagi di bulan berikutnya
6. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan.
7. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
8. Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi.
Tak hanya itu, investor juga bisa menikmati gratis biaya transaksi (akan diberikan berupa cashback) untuk pembelian maupun penjualan Syailendra Sharia Fixed Income Fund.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.