Suku Bunga Turun Untungkan Pasar, Sequis Balance Ultima Cuan 2,19% Sebulan

Hanum Kusuma Dewi • 16 Oct 2024

an image
Ilustrasi reksa dana campuran Sequis Balance Ultima yang memiliki fleksibilitas mengatur alokasi portofolio sesuai dengan kondisi pasar. (Shutterstock)

Reksa dana campuran ini memiliki alokasi di obligasi negara untuk jaga stabilitas, tetapi bisa fleksibel menambah porsi sahamnya

Bareksa.com -  Pasar saham dan obligasi Tanah Air pada awal Oktober melemah karena dana asing beralih ke pasar saham China. Meski begitu, kondisi ekonomi Indonesia masih kuat sehingga ini bisa menjadi peluang membeli aset investasi berbasis saham dan obligasi, seperti reksa dana campuran. Salah satunya yang tersedia di Super App investasi Bareksa adalah Sequis Balance Ultima. 

Sepanjang September 2024, reksa dana campuran ini mencatat return 2,19%, seiring dengan dorongan di pasar saham dan obligasi karena penurunan suku bunga acuan. 

Grafik Pertumbuhan NAB Reksa Dana Sequis Balance Ultima September 2024, Sumber: Bareksa.com

Reksa dana yang dikelola oleh Sequis Aset Manajemen ini memiliki portofolio mayoritas di obligasi negara. Per 30 September 2024, Obligasi mencakup 43,57% dari portofolionya, saham sebanyak 41,73%, pasar uang 13,53% dan kas 1,17%. Reksa Dana menambah porsi di pasar uang sebagai antisipasi terhadap gejolak di pasar saham dan obligasi.

Berdasarkan fund fact sheet, berikut 10 aset terbesar (top holdings) dalam portofolio Sequis Balance Ultima per 30 September 2024: 

  • Bank Central Asia Tbk

  • TD- Bank Jago Tbk

  • Bank Mandiri (Persero) Tbk

  • Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

  • Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0068

  • Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0092

  • Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0095

  • Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0098

  • Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0101

  • SBSN Seri PBS032

Menurut Tim Analis Bareksa, pelemahan pasar obligasi mengakibatkan rupiah tertekan dan imbal hasil (yield) Obligasi Negara acuan naik ke level 6,8% dari level terendah tahun ini 6,4%. Tercatat foreign outflow dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) di pekan pertama Oktober mencapai Rp11,4 triliun (27 September – 4 Oktober 2024).

Sementara itu, dalam sepekan hingga 3 Oktober 2024, investor asing keluar dari bursa Indonesia dengan nilai net sell Rp6,7 triliun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun turun 2,6%.

Tak heran, kinerja sejumlah reksa dana juga melemah. Namun, Tim Analis Bareksa melihat pelemahan ini bersifat sementara. Apalagi, efek penurunan suku bunga AS dan Indonesia diperkirakan masih sangat awal, sehingga ada potensi untuk memberikan dorongan lebih lanjut. 

Selain itu, fundamental ekonomi Indonesia masih terjaga dengan inflasi tahunan di kisaran 3% dan pertumbuhan ekonomi di 5% tahun ini. 

Melihat kondisi ini, investor moderat hingga agresif dapat mengambil peluang untuk berinvestasi di pasar saham dan obligasi. Salah satunya dengan reksa dana campuran seperti Sequis Balance Ultima, yang dapat secara aktif melakukan alokasi ke aset saham dan obligasi secara cepat dan taktis. 

Tim Analis Bareksa menilai, jika Bank Sentral AS kembali memangkas suku bunga pada rapat November yang kemudian diikuti langkah serupa oleh Bank Indonesia, maka hal ini bisa jadi sentimen positif bagi reksa dana yang memiliki obligasi negara. Ditambah lagi, saham-saham sektor perbankan menjadi salah satu yang diuntungkan dari penurunan suku bunga karena bunga pinjaman bisa turun dan mendorong pertumbuhan kredit lebih besar. 

Artinya, investor yang masih memiliki reksa dana berbasis SBN di portofolionya, bisa melakukan strategi investasi hold dan akumulasi bertahap, jika yield SBN acuan berada di atas 6,7-6,8%. Sequis Balance Ultima bisa jadi salah satu produk untuk diversifikasi dalam portofolio bagi investor moderat hingga agresif dengan horison investasi jangka menengah hingga panjang. 

Sequis Balance Ultima tersedia di super app Bareksa dan bisa dibeli dengan modal mulai Rp100.000.

Beli Sequis Balance Ultima

Promo Sequis AM

Smart Investor yang membeli reksa dana Sequis di super app Bareksa berkesempatan mendapatkan hadiah voucher reksa dana senilai 5% dari nilai transaksi, dengan maksimal hadiah Rp1 juta. 

Mau dapat hadiah? Caranya mudah, beli Reksa Dana Sequis AM, termasuk Sequis Balance Ultima, Sequis Bond Optima dan Sequis Equity Maxima senilai minimal Rp1 juta dengan kode promo SEQUISOKT24

Syarat dan Ketentuan Promo Sequis AM Oktober 2024

1. Periode promo tanggal 9 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB - 31 Oktober 2024 pukul 23.59 WIB 

2. Promo berlaku KHUSUS untuk pembelian produk reksa dana Sequis dengan memilih kode promo SEQUISOKT24

3. Promo berlaku untuk pembelian produk SEQUIS AM - Minimum Investasi Baru (fresh fund) adalah Rp1.000.000 / transaksi dan berlaku 1x per nasabah

4. Bonus Investasi yang didapatkan adalah 5% dari nilai investasi reksa dana, dengan maksimum cashback Rp1.000.000.

5. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa

6. Reksa Dana yang telah dibeli menggunakan kode promo tidak akan dihitung dalam penilaian program promosi apabila dijual sebelum tanggal 31 Januari 2025

7. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 14 Februari 2025 melalui media sosial dan email Bareksa.

8. Kuota total hadiah terbatas, tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan

9. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Ayo beli Reksa Dana Sequis AM di super app Bareksa dan raih kesempatan dapat hadiahnya.

Beli Sequis Balance Ultima

(ADV)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

***

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.