Bareksa.com - Dana kelolaan reksadana syariah open end (terbuka) kembali naik secara bulanan pada September 2024, dengan kenaikan 0,84% menjadi Rp47,47 triliun. Nilai itu secara tahunan (YOY) naik 9% dan sepanjang tahun berjalan (YTD) atau dalam 9 bulan terakhir naik 9,88%. Meskipun naik, tapi dana kelolaan reksadana yang dikelola sesuai prinsip syariah itu masih belum kembali menembus Rp50 triliun.
Untuk diketahui dana kelolaan reksadana syariah pernah menembus Rp74,37 triliun pada akhir 2020 lalu, yang merupakan masa pandemi Covid-19. Namun sejak itu terus merosot jadi Rp44 triliun pada 2021 dan Rp40,6 triliun pada 2022. Pada akhir tahun lalu asset under management (AUM) reksadana syariah secara industri mencapai Rp42,7 triliun.
Meski begitu, kabar baiknya kenaikan dana kelolaan reksadana syariah melesat melampui industri, di mana pada September 2024 hanya naik 0,3% secara bulanan, bahkan minus masing-masing 0,29% sepanjang tahun berjalan dan negatif 1,22% secara tahunan menjadi Rp503,45 triliun.
Beli Reksadana Syariah di Sini
Kenaikan dana kelolaan reksadana syariah secara bulanan pada September 2024, utamanya ditopang meningkatnya nilai aset portofolionya seiring pasar modal yang bergairah. Sebab menurut laporan Bareksa Mutual Fund Industry - Data Market Monthly Report September 2024, jumlah unit penyertaan reksadana syariah di bulan kesembilan di 2024 justru minus 2,39% secara bulanan. Artinya sebenarnya banyak investor yang menjual unit reksadana syariahnya pada September.
Seiring meningkatnya dana kelolaan reksadana syariah secara industri, kinerja dana kelolaan beberapa perusahaan manajemen investasi atau biasa disebut manajer investasi juga meningkat. Tercatat dalam posisi lima besar atau top 5 jadi langganan Sucor Asset Management (Sucor AM), BNP Paribas Asset Management (BNP AM), Bahana TCW Investment Management, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dan Trimegah Asset Management.
Beli Reksadana Syariah di Sini
Sucor AM terus bertahan di peringkat 1 daftar MI juara reksadana syariah dengan nilai dana kelolaan Rp6,54 triliun pada September 2024. Sucor AM menggenggam pangsa pasar 14%. Dana kelolaan reksadana syariah Sucor AM naik 3% secara bulanan, meningkat 6% sepanjang 9 bulan terakhir dan bertambah 8% secara tahunan. Dibandingkan total dana kelolaan Sucor AM yang senilai Rp21,46 triliun, maka reksadana syariah menyumbang 30,47%.
Menurut data Bareksa, tercatat Sucor AM memiliki 8 produk reksadana syariah. Beberapa produk reksadana syariah Sucor dengan dana kelolaan jumbo di antaranya Sucorinvest Sharia Money Market Fund senilai Rp2,47 triliun, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund Rp1,78 triliun dan Sucorinvest Sharia Balanced Fund Rp1,54 triliun.
Beli Reksadana Syariah di Sini
Di posisi kedua terbesar ada BNP AM dengan dana kelolaan reksadana syariah Rp5,73 triliun, yang naik 4% secara bulanan, meningkat 19% sepanjang tahun berjalan dan melesat 15% secara tahunan pada September 2024. BNP AM menggenggam market share reksadana syariah 12%. Dibandingkan total dana kelolaan reksadana BNP AM yang senilai Rp24,53 triliun, maka reksadana syariah menyumbang 23,35%.
Menurut catatan Bareksa, BNP AM mengelola 8 produk reksadana sariah. Berapa produk reksadana dengan AUM jumbo di antaranya BNP Paribas Berkah Syariah Proteksi Rupiah dengan kelolaan Rp459,3 miliar, BNP Paribas Pesona Syariah Rp334,51 miliar dan BNP Paribas Sukuk Negara Kelas IK1 senilai Rp197,16 miliar.
Beli Reksadana Syariah di Sini
Bahana TCW berada di peringkat 3 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar yakni mencapai Rp3,79 triliun dengan pangsa pasar 8% pada September 2024. AUM reksadana syariah Bahana TCW hanya naik 1% secara bulanan, minus 2% sepanjang tahun berjalan dan menguat 1% secara tahunan. Dibandingkan total dana kelolaan Bahana TCW yang senilai Rp44,44 trilliun, maka reksadana syariah hanya menyumbang 8,5%.
Menurut data Bareksa, Bahana TCW punya 24 produk reksadana syariah. Beberapa produk reksadana syariah dengan dana kelolaan jumbo di antaranya Reksa Dana Syariah Terproteksi Bahana Himaya Syariah 2 yang senilai Rp1,61 triliun, Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah Kelas S Rp763,9 miliar dan Bahana Likuid Syariah Kelas G Rp385 miliar.
Beli Reksadana Syariah di Sini
MAMI menempati peringkat 4 daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terjumbo, yang senilai Rp3,37 triliun dengan market share 7% pada September 2024. AUM reksadana syariah MAMI masing-masing minus 1% secara bulanan, 12% sepanjang tahun berjalan dan 17% secara tahunan. Dibandingkan total dana kelolaan reksadana open end MAMI yang senilai Rp44,61 triliun, maka reksadana syariah menyumbang 7,55%.
Menurut data Bareksa, MAMI mengelola 13 produk reksadana syariah. Beberapa produk reksadana syariah dengan AUM jumbo di antaranya Manulife Syariah Proteksi Utama I Rp412 miliar, Manulife Dana Kas Syariah Rp288 miliar dan Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A Rp186 miluar.
Beli Reksadana Syariah di Sini
Trimegah AM di posisi kelima dengan dana kelolaan reksadana syariah Rp3,23 triliun, dengan market share 7% pada September 2024. AUM reksadana syariah Trimegah AM melesat 12% secara bulanan, meroket 57% sepanjang tahun berjalan dan terbang 83% secara tahunan. Dibandingkan total dana kelolaan reksadana open end Trimegah yang senilai Rp31,96 triliun, maka reksadana syariah menyumbang 10,1%.
Menurut catatan Bareksa. Trimegah mengelola 11 produk reksadana syariah. Beberapa produk reksadana syariah dengan dana kelolaan terbesar di antaranya Trimegah Kas Syariah senilai Rp1,41 triliun, Trimegah Terproteksi Syariah Rp632 miliar dan Trimegah Dana Tetap Syariah Rp461,3 miliar.
Beli Reksadana Syariah di Sini
Daftar lengkap top 20 manajer investasi dana kelolaan reksadana syariah terbesar ialah sebagai berikut:
Sumber : laporan Bareksa Mutual Fund Industry - Data Market Monthly Report September 2024
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2024. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Beli Reksadana Syariah di Sini
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.