Modal Rp1 Juta Jadi Rp70 Juta dengan Top Up Rutin di Capital Fixed Income Fund

Hanum Kusuma Dewi • 23 Sep 2024

an image
Ilustrasi investor dengan profil risiko moderat memeriksa smartphone untuk melakukan investasi Reksa Dana Capital Fixed Income Fund. (Shutterstock)

Reksa Dana kelolaan Capital AM ini mencatatkan historical return hingga 7,05 setahun (per 17 September 2024)

Bareksa.com - Disiplin untuk rutin menambah modal investasi, bisa menjadi satu strategi yang membuat kamu cepat mencapai tujuan keuangan, meski punya modal terbatas. Reksa Dana Capital Fixed Income Fund bisa menjadi satu pilihan produk untuk membantu kamu mencapai tujuan investasi dalam jangka menengah dengan potensi imbal hasil menarik. 

Untuk memahami potensi keuntungan investasi ini, mari gunakan simulasi yang dihitung menggunakan data historis pertumbuhan reksa dana.  Misalnya, investor mulai investasi sejak September 2019 dan setiap bulan menambah modal (top up) sebesar Rp1 juta. Maka, modal investasi yang dikumpulkan dalam 5 tahun mencapai Rp60 juta. 

Karena ada pertumbuhan nilai investasi, saat ini nilai investasinya sudah mencapai Rp70,39 juta per September 2024. Artinya, dalam lima tahun ada pertumbuhan sebesar Rp10,39 juta dari hasil investasi Capital Fixed Income Fund. 

Ilustrasi investasi rutin, Sumber: Bareksa

Investor bisa menggunakan uang yang sudah terkumpul tersebut untuk berbagai tujuan, misalnya liburan ke luar negeri, persiapan pesta pernikahan, membayar uang muka rumah, biaya pendidikan anak, hingga dana pensiun. 

Kinerja dan Portofolio Reksa Dana

Sebagai informasi, reksa dana yang dikelola PT Capital Asset Management ini merupakan salah satu produk dengan kinerja tertinggi setahun terakhir di super app Bareksa. Dalam setahun terakhir (per 17 September 2024), reksa dana pendapatan tetap ini mencatat historical return 7,05%

Apa yang mendorong kinerja Capital Fixed Income Fund? 

Berdasarkan prospektus, reksa dana ini memiliki kebijakan investasi yaitu:

- Minimum 80% dan maksimum 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; dan

- Minimum 0% dan maksimum 20% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito. 

Menurut Fund Fact Sheet Agustus 2024, 10 aset terbesar (top holdings) dalam portofolio reksa dana ini adalah: 

  • Deposito Bank Capital Tbk

  • Obligasi Bkljt III Jaya Ancol Thp I Thn 2024 seri A

  • Obligasi Bkljt III Global Mediacom Thp I Thn 2022 seri C

  • Obligasi Bkljt IV Summarecon Agung Thp III Thn 2024 seri B

  • Deposito Bank Bukopin Syariah

  • Sukuk Wakalah Bkljt I MNC Energy Investments Thp I Thn 2023 seri C

  • Obligasi Pemerintah seri PBS036

  • Obligasi Pemerintah seri FR0101

  • Obligasi Pemerintah seri PBS017

  • Obligasi Bkljt V Medco Energi Internasional Thp II Thn 2024 seri C

Dengan penurunan suku bunga acuan, harga obligasi dapat diuntungkan, sehingga akan mendongkrak reksa dana berbasis obligasi seperti halnya Capital Fixed Income Fund. Reksa dana ini cocok untuk investor dengan profil risiko moderat hingga agresif, dan untuk tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang. 

Kamu bisa berinvestasi reksa dana Capital Fixed Income Fund dengan modal mulai dari Rp100.000 saja di super app Bareksa. 

Beli Capital Fixed Income Fund

(ADV | hm) 

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

***

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.