Bareksa.com - Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per Jumat, 13 September 2024) :
IHSG : 6,19%
Indeks Reksadana Saham : 3,45%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 5,33%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 3,31%
BNP Paribas Pesona Syariah : 2,5%
Indeks Reksadana Campuran :2,68%
Setiabudi Dana Campuran : 3,46%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,69%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : 0,63%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,79%
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 Kelas A : 1,54%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,67%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,66%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Insight Money : 0,51%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,37%
Insight Money Syariah : 0,51%
STAR Infobank 15 Kelas Utama : 6,16%
BRI Indeks Syariah : 4,43%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (13/9/2024) naik 0,18% ke level 7.812,1310. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,561% pada Jumat (13/9/2024) pukul 18.00 WIB.
Nah, di tengah menguatnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Sementara itu di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 11,29% dan 11,21% dalam dua tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan Insight Money.
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan return 11,29 % dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah Deposito Bank Capital Tbk, Deposito Bukopin Syariah, Deposito Bank Aladin Syariah Tbk, Obligasi Bkljt IV Indah Kiat Pulp & Paper Thp V Thn 2024 seri A, Obligasi Subordinasi Bkljt I Bank Sumut Thp I Thn 2018, Obligasi Bkljt IV Merdeka Copper Gold Thp V Thn 2024 seri A, Obligasi Bkljt II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industri Thp III Thn 2024 seri A, Obligasi Bkljt I Bussan Auto Finance Thp V Thn 2022, Obligasi Bkljt I OKI Pulp & Paper Mills Thp I Thn 2023 seri A, dan Obligasi Pemerintah seri FR0081.
Sedangkan reksadana Insight Money yang dikelola oleh PT Insight Investments Management, mencatatkan return 11,21 % dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah Bank Aladin Syariah Tbk, Bank Nationalnobu Tbk, PT Bank Sampoerna, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI01BCN2), PTMedco Energi Internasional Tbk (MEDC04ACN3), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA04ACN4), PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM02B), PT Pelabuhan Indonesia IV (PIKI01B), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP02BCN3), dan PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM02CN1).
Adapun reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.