Bareksa.com - Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per kemarin, 5 September 2024) :
IHSG : 8,8%
Indeks Reksadana Saham : 6,44%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 8,3%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 5,79%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,69%
Indeks Reksadana Campuran : 4,04%
Setiabudi Dana Campuran : 5,94%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 2,7%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,69%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,72%
STAR Stable Amanah Sukuk : 0,76%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,5%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,6%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Insight Money : 0,52%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,38%
Insight Money Syariah : 0,52%
STAR Infobank 15 Kelas Utama : 8,49%
BRI Indeks Syariah : 3,91%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (5/09/2024) naik 0,11% ke level 7.681,04. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,622% pada Kamis (5/09/2024) pukul 17.08 WIB yang mengindikasikan harga obligasi acuan tersebut naik.
Seiring naiknya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,7% dan 1,62% dalam sehari pada 05 September 2024, yaitu Manulife Saham SMC Plus dan HPAM Ultima Ekuitas 1.
Reksadana Manulife Saham SMC Plus yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 1,7% dalam sehari pada perdagangan 05 September 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).
Sedangkan Reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,62% dalam sehari pada perdagangan 05 September 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), deposito BANK NOBU, deposito Bank Panin Syariah, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Adapun reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/MP)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.